Kesulitan itu terjadi karena antrean panjang kendaraan menutupi toko para pedagang selama berjam-jam.
Pemilik toko aquarium di dekat SPBU Alai Irfan (48) mengaku bahwa antrean kendaraan sudah terjadi sejak sepekan belakang.
"Untuk hari ini Rabu (23/3/2022) antrian sudah terjadi sejak pukul 06.00 WIB, biasanya terjadi hingga siang pukul 12.00 WIB," kata Irfan, Rabu (23/3/2022).
Bahkan pernah antrean terjadi selama seharian kata Irfan, tapi beberapa waktu belakangan antrean terjadi hanya pada beberapa waktu.
"Biasanya antreannya tidak menentu, kadang siang, sore dan pagi. Tapi dalam 3 hari belakang antrean sering terjadi di pagi hari," jelas Irfan.
Akibat antrean panjang ini, toko Irfan sulit diakses oleh pembeli sehingga berdampak pada pemasukannya.
"Akibat antrean ini jelas ada penurunan omset, sepekan belakang hal itu terasa," jelasnya.
Berjualan aquarium, Irfan lebih mengandalkan pengendara yang berlalu lalang untuk menghampiri tokonya. Terlebih toko Irfan belum banyak dikenal karena masih terbilang baru.
"Kalau langganan yang datang biasanya langsung ke toko walaupun ada antrean, tapi susah masuk dan keluarnya,' kata Irfan.
Hal itu melihat kondisi antrean kendaraan yang sangat rapat sehingga sulit untuk pembeli langganannya masuk ke toko atau keluar saat selesai belanja.
Tapi sejak antrean terjadi pada pagi hari sejak 3 hari belakang, Irfan sudah mulai bernafas lega. Ia mengumbar bahwa tokonya sering ramai pengunjung saat siang hingga sore.
"Kalau antreannya pagi tidak terlalu mengganggu, tapi sebelumnya sering siang bahkan tidak menentu jamnya," beber Irfan
Sama-sama mencari nafkah dengan supir kendaraan yang mengantre isi BBM, Irfan berharap agar ada juga pengertian dari para supir.
"Sebenarnya tidak masalah kalau mengantre, hanya saja tolong luangkan tempat sekitar 2-4 meter untuk kendaraan lain yang hendak belanja," sebut Irfan.
Penyaluran Harian