TRIBUNPADANG.COM- Skuad AS Roma dibawah asuhan Jose Mourinho, Sedang berada dalam performa yang sangat baik.
Diketahui, klub dengan julukan Serigala Ibu Kota tersebut berhasil memperoleh kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir yang mereka jalani tanpa kebobolan.
Diantaranya, pertandingan yang baru saja dilakoni AS Roma, Anak Asuh Mourinho itu, berhasil menang tipis 1-0 atas Vitesse Arnheim pada leg pertama 16 besar UEFA Conference League.
Baca juga: Leg Pertama 16 Besar Conference League, Kembalinya Mourinho Bawa AS Roma Menang Tipis di Belanda
Baca juga: Juventus Makin Jauhi AS Roma Gara-Gara Satu Gol Alvaro Morata
Sementara, dalam dua pertandingan terakhir di Seri A, AS Roma berhasil meraih poin penuh setelah mengalahkan Spezia dan Atalanta dengan skor yang sama yaitu 1-0.
AS Roma bakal menghadapi pekan padat, melawan Udinese di Serie A dan Vitesse Arnheim pada leg kedua babak 16 besar UEFA Conference League (UECL).
Di Serie A, pasukan Giallorossi tengah berjuang mendapatkan posisi untuk bisa lolos ke Liga Champions.
Baca juga: Haaland Dikabarkan Sepakat Gabung Man City, Biaya Transfer Mencapai 100 Juta Pounsterling
Baca juga: Sponsor Utama Chelsea MInta Logonya Dicopot, Dampak Sanksi yang Diterima Abramovich
Sementara empat hari berselang, di Conference League, AS Roma akan menjamu Vitesse Arnheim pada leg kedua babak 16 besar Conference League, Jumat (18/3/2022) dini hari WIB.
Untuk leg kedua ini, AS Roma di atas angin setelah mengalahkan Vitesse Arnheim pada leg pertama di Stadion GelreDome Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.
Bermain di markas Vitesse Arnheim dengan skor 0-1 lewat sebiji gol Sergio Oliveira. Hasil imbang di leg kedua sudah cukup mengantar AS Roma ke babak perempat final Conference League.
Giallorossi merupakan salah satu unggulan, dimana mereka memiliki koefisien tertinggi di antara tim peserta 16 besar Conference League lainnya.
Saat ini, klub ibu kota Italia tersebut berada di ranking ke-12 UEFA.
Di tiga laga itu, AS Roma bermain penuh determinasi, yang terbukti dengan masing-masing kartu merah diterima di tiap laga.
Demi menjaga stabilitas tim yang tengah apik, Jose Mourinho rupanya punya cara khusus
Bakal menghadapi pekan-pekan padat dan krusial, Jose Mourinho ingin menjaga tim tetap bersama dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Menurut laporan Corriere dello Sport, yang dikutip Tribun Kalteng dari Roma Press, The Special One mengundang tim dan staf untuk makan malam di sebuah restoran di Arnheim, tempat tim tinggal untuk berlatih sebelum melakukan penerbangan ke Udinese, Sabtu (12/2/2022) WIB.
AS Roma memang memilih berlatih sehari di Belanda sebelum kembali ke Italia, tepatnya langsung ke Kota Udine.
Manajer asal Portugal tidak ingin ada gangguan dan lebih memilih untuk menjaga tim tetap bersatu untuk malam terakhir mereka di Belanda menjelang pertandingan penting Serie A.
Jose Mourinho sendiri akan kembali menemani AS Roma dari pinggir lapangan.
Sebelumnya dia tak bisa mendampingi AS Roma di dua laga, melawan Spezia dan Atalanta karena sanksi yang diterimanya akibat ulahnya di laga melawan Verona.
Meski menang atas Vitesse, Jose Mourinho tampaknya belum cukup puas.
Jose Mourinho memberikan sejumlah evaluasi kepada penampilan anak asuhnya.
“Kami tidak mengontrol babak pertama, saya akan mengatakan bahwa kami tidak pantas memimpin setelah babak pertama.”
“Kami tidak berbuat banyak untuk mencetak gol, kami memiliki beberapa masalah,” kata The Special One kepada Sky Sports usai pertandingan.
“Tapi kami beruntung dan di babak kedua kami bermain jauh lebih baik. Secara defensif kami mengendalikan permainan dengan baik, meskipun itu sangat sulit.”
Pelatih asal Portugal itu juga menanggapi soal kartu merah Oliveira.
“Kami mencoba hal yang berbeda mengingat tidak adanya regista yang sebenarnya.”
“Hari ini Veretout dan Sergio tidak mengontrol permainan dengan cukup baik, babak kedua berbeda. Saya tidak ingin mengatakan bahwa Cristante lebih baik daripada Veretout, tetapi kami bernasib lebih baik saat itu.”
Ia juga menyoroti Tammy Abraham, sang striker yang terlihat terlalu jauh dengan rekan-rekannya di lini tengah.
"Posisi Tammy terputus dari anggota tim lainnya. Untuk Veretout, sulit untuk menggiring bola dan menekan. Sama untuk Maitland-Niles. Rick bermain lebih baik, di babak kedua saya tidak pernah merasa kami bisa kebobolan gol. Di babak pertama saya senang bisa menyelesaikan seperti yang kami lakukan.”
Tentang clean sheet untuk kali ketiga, Mourinho tersenyum menjawab.
“Kami mencoba membangun sesuatu sejak hari pertama. Mungkin sekarang kami memiliki stabilitas lebih, Spinazzola adalah satu-satunya yang tidak ada di sini bersama kami saat ini," katanya.
Mourinho lantas menyinggung laga lawan Udinese akhir pekan nanti
“Melawan Udinese kami tidak akan memiliki Mkhitaryan dan Kumbulla, sedangkan melawan Vitesse (pada leg kedua) kami akan tanpa Mancini dan Sergio.”
Mourinho mengungkapkan kondisi ruang ganti AS Roma saat ini yang lebih kompak.
“Sekarang kami lebih kompak, kami memiliki lebih banyak solusi, tim lebih memahami saya. Ini lebih pragmatis. Hari ini, bahkan di saat-saat sulit, para pemain bereaksi dengan baik," tutup Mourinho.