"Ada banyak polisi pakai baju warna hitam. Pakai senjata juga. Tapi yang masuk rumah menggeledah tidak bersenjata," ungkap Hn.
Ada sekitar 20 buku yang disita polisi. Termasuk, buku-buku yang berkaitan dengan teroris.
"Padahal Abi menentang teroris. Buku-buku itu hanya sebagai bahan pemikiran saja," ujar Hn.
Menurutnya, saat penggeledahan itu terakhir komunikasi RH dengan pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno membenarkan informasi penangkapan terduga teroris di Bengkulu.(Tribunbengkulu.com/Romi Juniandra)
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Dosen Terduga Teroris di Bengkulu Pernah Ditangkap Tahun 2003, tapi Dibebaskan, dan Kata Anak Dosen yang Ditangkap Densus 88 di Bengkulu: Abi Tak Bersalah, Hanya Dosen Bukan Teroris
Baca tanpa iklan