Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Lokasi ladang warga yang dilaporkan hilang di Aia Tabik Jorong Aia Tabik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam ada di perbukitan.
Warga ini dilaporkan hilang setelah hingga sore, tidak juga kunjung tiba di rumah.
Padahal saat hendak turun dari ladang, warga lainnya sempat melihat korban dan menawarkan turun bareng naik sepeda motor.
Baca juga: UPDATE Orang Hilang di Aia Tabik, Warga Sempat Tawarkan Pulang Bareng tapi Ditolak
Baca juga: UPDATE Nelayan Hilang di Air Bangis, Anak Korban Temukan Jaring & Fiber yang Diyakini Milik Ayahnya
Baca juga: Kronologi Lakalantas Maut Renggut Nyawa Sopir Angkot Versi Polisi, Diduga Sopir Sedan Hilang Kendali
Seorang warga dilaporkan hilang di Jorong Aia Tabik, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (24/1/2022).
Iptu Romi Hendra selaku Kapolsek Tilatang Kamang saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian adanya seorang warga dilaporkan hilang.
"Lokasinya tepatnya itu arah ke Jorong Aia Tabik, Nagari Kamang Mudiak," kata Iptu Romi Hendra.
Kata dia, peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/1/2022).
"Kejadiannya kemarin, warga kita ini pergi ke ladang," katanya.
Ia menjelaskan, lokasi ladang warga yang hilang ini berada di perbukitan.
"Jadi, pada saat itu cuaca sedang mendung dan hendak mau turun hujan," katanya.
Ia mengatakan, salah satu warga lainnya sempat bertemu dengan korban dalam perjalanan.
"Warga ini menawarkan untuk sama-sama turun ke bawah menggunakan sepeda motornya," katanya.
Namun, korban menolak dan memilih untuk berjalan kaki pergi ke bawah atau pemukiman masyarakat.
Baca juga: Begal Tukang Ojek di Tilatang Kamang Masih Anak di Bawah Umur, 1 Pelaku Kabur Lewat Pintu Belakang
Baca juga: Modus Begal Jadi Penumpang Ojek dan Minta Antar ke Kapau Tilatang Kamang, Sudah Dinanti Kawan Pelaku
Karena menolak tawaran, warga yang sempat bertemu dengan korban melanjutkan perjalanan ke bawah.
"Sampai pada sore hari korban tidak kunjung sampai atau pulang ke rumahnya," katanya.
Hal itu membuat pihak keluarganya merasa khawatir dan bertanya kepada masyarakat lainnya.
Pihak keluarga korban melaporkan ke Wali Jorong, Wali Nagari, dan sampai ke Polsek Tilatang Kamang.
"Kami telah melakukan pencarian pada hari pertama itu bersama dengan masyarakat sampai malam hari," katanya.
Pencarian masih nihil sehingga dilanjutkan pada hari ini bersama dengan pihak terkait.
"Kita dibantu oleh tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Agam," katanya.
Sedangkan cuaca pada hari ini cerah sehingga diharapkan korban dapat segera ditemukan.(*)