Sampah di Pantai Padang

Berbekal Jaring & Sampan Alizar Cs Pungut Ratusan Kg Sampah Tiap Hari dari Danau Cimpago Padang

Penulis: Rezi Azwar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kebersihan saat mengangkat sampah pakai jaring sebagai serokan di Danau Cimpago, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- "Sampah ini berat karena basah. Beratnya bisa  sampai 200 kilogram lebih," 

Kalimat tersebut dilontarkan Alizar yang sedang mengangkat sampah dari Danau Cimpago, Sabtu (22/1/2022).

Danau ini berada dekat kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Danau Cimpago adalah danau buatan yang diperuntukkan untuk pengendalian banjir di Kota Padang.

Ironis, di danau ini selalu ditemukan sampah.   

Baca juga: Sampah Kembali Penuhi Pantai Muaro Lasak Padang, Pengunjung: Sangat Mengganggu Keindahan

Baca juga: Pedagang Muaro Lasak Kota Padang Menolak Sampah, yang Ada di Kawasan Pantai, Dituding Hasil dari PKL

Seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Alizar mengaku selalu membersihkan kawasan Danau Cimpago setiap hari.

Pria yang kini berusia 54 tahun tersebut berbagi tugas dengan rekannya yang memang ditugaskan membersihkan Danau Cimpago.

"Kami ada dua orang. Kalau saya sendiri tak kuat. Apalagi umur sudah 54 tahun," katanya. 

Walau usianya sudah tidak muda lagi, Alizar tetap konsisten membersihkan sampah. 

Pembagian tugasnya, satu orang mmeungut sampah dari dalam air. 

Sampah ini dipungut menggunakan jaring buatan pagi hari.

Petugas kebersihan mengangkat sampah pakai jaring sebagai serokan di Danau Cimpago, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (22/1/2022). (tribunpadang.com/reziazwar)

Baca juga: Sampah Muncul Lagi di Pantai Muaro Lasak Padang, Air Laut di Bibir Pantai Berwarna Hitam

Tugas memungut sampah dari permukaan Danau Cimpago ke atas perahu dikerjakan oleh rekannya.

Sedangkan sampah yang sudah terkumpul di dalam perahu akan dibawa ke tempat sampah..

Alizar lah yang bertugas menaikkan sampah dengan jaring ke atas permukaan tanah untuk dapat dimasukkan ke dalam bak sampah.

Sampah terkumpul di dalam sampan akan dimasukkan ke dalam bak sampah yang ada di dekat Rusunawa Purus.

"Kami ada dua orang, satu orang memungut sampah dari dalam air menggunakan jaring buatan dan satu memindahkan ke tempat sampah," kata Alizar.

Diakui Alizar danau buatan ini terus dipenuhi sampah setiap hari.

Volume sampah akan semakin banyak jika sudah memasuki musim penghujan.

"Sampah-sampah ini berasal dari sungai kecil atau saluran air yang mengarah ke Danau Cimpago. Ada juga sampah pedagang," katanya.

Banyak tantangan yang harus dihadapi pembersih sampah di Danau Cimpago ini. 

Mereka kerja tanpa ada jadwal yang tetap karena harus menyesuaikan dengan pasang laut. 

Baca juga: Isril Berd : 23 Aliran Sungai dan 6 Daerah Aliran Sungai, Potensi Hanyutkan Sampah ke Pantai Padang

Bila air sedang surut, maka bisa saja sampan yang digunakan tidak bisa ke tengah danau karena tersangkut.

Proses pengambilan sampah pun masih dilakukan secara manual.

Mereka hanya menggunakan satu sampan kayu dan jaring sebagai serok sampah. 

Sampah yang dikeluarkan dari dalam Danau Cimpago cukup berat karena bobotnya bertambah akibat air.

"Sampah ini berat karena ada airnya. Karena sampahnya basah, beratnya bisa 100-200 kilo lebih," katanya.

Jenis sampah yang ada di Danau Cimpago pun beragam. 

"Ada sampah rumah tangga. Ya, campur pokoknya lah," katanya.(*)

 

Berita Terkini