TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri mengatakan dua ikhtiar hendaknya dijalankan warga dalam menghadapi pandemi virus Covid-19.
Menurutnya, dua ikhtiar dimaksud yakni menjalankan protokol kesehatan (Prokes), kemudian ikhtiar dari pemerintah yakni melalui program vaksinasi.
"Mari kita turut mensukseskan dua ikhtiar tersebut," ajak Hansastri saat ditemui di Padang, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Sekdaprov Sumbar: Belum Ada Instruksi WFH
Baca juga: Kemenkes Antisipasi Kasus Omicron, Budi Gunadi Sadikin: Perkuat Aspek SDM, Alkes, dan Farmasi
Pihaknya masih belum memberlakukan kebijakan WFH kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebab, hingga saat ini lanjutnya belumlah ada instruksi seperti itu dari pemerintah pusat.
"Kalau kebijakan pemerintah pusat berdasakan kajian harus WFH di periode tertentu, tentu kita ikuti," kata Hansastri.
Guna menanggulangi penyebaran penyebaran virus omicron di Indonesia, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau perusahaan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Apakah akan dilakukan atau tidak, Pemprov Sumbar sifatnya menunggu arahan pusat.
Karena kebijakan ini sebagai upaya pencegahan perluasan penyebaran Covid-19.
"Tapi sekarang belum. Belum ada perencanaan seperti apanya, karena belum ada arahan tentang itu, jadi kita seperti sekarang saja dulu," terang Hansastri.
Atas nama Pemprov Sumbar, Hansastri mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Covid-19 belum usai.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam keseharian.
“Mari kita tetap patuhi prokes dan sampaikan juga ke kerabat untuk melakukannya."
"Jaga diri dan orang lain dengan menerapkan prokes,” kata Hansastri.(TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)