Baca tanpa iklan
Begitupun di babak tambahan yang berlangsung 2 x 15 menit, kedua tim tak mampu menjebol jala lawan masing-masing.
Pertandingan sengit antara kedua tim juga dihiasi guyuran hujan pada awal babak kedua hingga memasuki babak perpanjangan waktu.
Di babak adu tos-tosan dengan 5 penendang, 4 pemain dari kedua tim sukses memperdaya kiper lawan, sedangkan satu pemain lainnya gagal.
Kemudian 1 eksekutor tambahan di masing-masing tim juga mampu menjebloskan bola ke gawang lawan.
Namun nasib kurang beruntung dialami Batang Anai FC, karena penendang ketujuhnya gagal mengecoh kiper Gasliko, sementara pemain terakhir Gasliko dengan tenang menjebol jala lawan.
"Alhamdulillah instruksi yang disampaikan oleh pelatih dijalankan oleh pemain, walaupun dengan waktu yang panjang," ujar asisten pelatih Gasliko, Masperi
Ia mengatakan, anak asuhnya berhasil menaklukkan Batang Anai FC, meskipun beberapa pemain andalannya mengalami cedera.
"Karena beberapa cedera pemain, strategi diubah dan berpengaruh secara tim," lanjut dia.
Keberhasilan timnya menembus final adalah anugerah yang besar.
"Alhamdulillah dengan keberhasilan kita mencapai final ini sebagai anugerah yang besar dan adek-adek (pemain) secara mental lepas dari beban yang berat," imbuh Masperi.
(*)