Tuan Rumah Menekan
Bertindak sebagai tuan rumah, Manchester United bermain menekan sejak awal laga.
Peluang pertama Man United terjadi pada menit ke-8 lewat Diogo Dalot.
Dalot melesatkan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang masih mengarah tepat ke pelukan kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.
Dua menit berselang, giliran Arsenal yang menebar ancaman.
Mendapat ruang tembak dari luar kotak 16, Pierre-Emerick Aubameyang melepaskan tendangan mendatar kaki kiri, tetapi mampu ditangkap kiper Man United, David de Gea, dengan mantap.
Pada menit ke-14, Arsenal sukses membuka skor lewat Emile Smith-Rowe.
Gol itu berawal dari Martin Odegaard yang mengirimkan bola ke dalam kotak penalti Man United lewat situasi sepak pojok.
Umpan tersebut berhasil disapu Harry Maguire keluar kotak penalti, tetapi di saat yang bersamaan De Gea tiba-tiba terjatuh.
Bola liar kemudian disundul Mohamed Elneny yang diarahkan kepada Smith-Rowe.
Gelandang timnas Inggris itu kemudian melepaskan tembakan first-time kaki kiri yang meluncur deras masuk ke dalam gawang Man United tanpa mampu dihalau De Gea yang masih terbaring di lapangan.
Proses terciptanya gol tersebut, sempat didiskusikan oleh oleh Wasit Martin Atkinson dengan berdikusi kepada perangkat pertandingan yang ada di ruang VAR.
Hasilnya, gol Arsenal disahkan karena De Gea dianggap terjatuh sendiri tanpa ada kontak fisik dari pemain The Gunners.
Sebelum bubaran babak pertama atau tepatnya pada menit ke-44, Bruno Fernandes berhasil membuat skor menjadi sama kuat 1-1.
Meneruskan umpan pendek Fred di dalam kotak penalti, Fernandes melakukan sontekan kaki kanan yang tak mampu digagalkan Ramsdale.