Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Pencarian bocah umur 5 tahun yang terjatuh dari atas jembatan dihentikan petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Minggu (17/10/2021).
Sebelumnya, petugas dari Kantor SAR Mentawai bersama pihak terkait dan masyarakat telah melakukan pencarian. Namun, pencarian tetap dengan hasil nihil hingga memasuki pencarian hari ke-7.
Bocah tersebut bernama Rensia (5) terjatuh dari jembatan di Desa Matobek, Kecamatan Sikakap, Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca juga: Pencarian Bocah Hanyut Seusai Terjatuh dari Jembatan di Desa Matobek Mentawai, SAR Bagi 3 Tim
Baca juga: Hari ke-5 Masih Nihil: Pencarian Bocah Perempuan 5 Tahun yang Hanyut di Kepulauan Mentawai Berlanjut
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Disertai Angin Kencang di Mentawai dan Solok Selatan
"Hari ini memasuki hari ke-7 pencarian korban hanyut di sungai bernama Rensia (5). Pencarian sudah dilakukan sejak Senin (11/10/2021)," kata Akmal.
Ia mengatakan, pada Senin (11/10/2021) sekitar pukul 09.00 WIB seorang anak perempuan terjatuh dari jembatan saat bermain sehingga hanyut di sungai.
"Sejak awal kejadian hingga hari ini, kita telah melaksanakan penyisiran di sungai, pintu muara, dan laut. Namun, hasilnya masih nihil," katanya.
Baca juga: Pencarian Bocah 5 Tahun Hanyut di Mentawai Berlanjut, SAR Mulai Sisir Sungai Arah ke Muara
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Mentawai, Pessel dan 4 Daerah Sumbar
Baca juga: Tim SAR Padang Sisiri Muara Bersepeda Motor, Upaya Pencarian Bocah Perempuan yang Hanyut di Mentawai
Ia menyebutkan, operasi pencarian dan pertolongan diusulkan untuk ditutup. Namun, jika ada tanda-tanda keberadaan korban dan selanjutnya akan dilakukan operasi kembali.
"Kami dari Kantor SAR Mentawai mengucapkan banyak terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah membantu proses pencarian," katanya. (*)