"Kalau umrah, kita Kementerian Agama, Pak Menteri akan berdialog dengan Pemerintah Arab Saudi, seperti apa pelaksanaan nantinya, mudahan-mudahn tahun ini bisa bejalan lancar," kata Syamsuir, Selasa (12/10/2021).
Syamsuir mengatakan, setelah petunjuk lebih teknis turun, Kemenag Sumbar akan mengikuti arahan secara nasional.
"Termasuk untuk berkoordinasi dengan agen travel umrah yang di Sumbar," tambahnya.
Menurutnya, terdapat 13 agen travel umrah yang terdata di Kementerian Agama Sumbar.
Setiap agen travel umrah di Sumbar ini memiliki jemaah mereka masing-masing.
"Kita akan ajak agen travel umrah ini juga, yang terdaftar ada sebanyak 13 umrah," ujarnya.
Syamsuir mengatakan, setiap agen umrah ini dan jemaah mereka juga sudah siap sejak berangkat tahun 2020
Namun, karena halangan pandemi Covid-19 para jemaah umrah harus ditunda keberangakatannya.
"Sebab salah satu syarat umrah dan haji ini aman, tidak terganggu apakah pandemi dan lainnya," ungkapnya.
Syamsuir berharap, mudah-mudahan keberangkatan jemaah umrah tahun ini bisa berjalan lancar.
"Jemaah umrah setiap tahun di Sumbar sangat tinggi, bisa sampai di atas 10 ribu jemaah pertahun," tambahnya. (*)