Pelajaran Apa yang Kamu Dapatkan dari Dongeng Kisah Semut dan Merpati? Jawaban Tema 2 Kelas 3 Hal 68

Editor: Rima Kurniati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajaran Apa yang Kamu Dapatkan dari Dongeng Kisah Semut dan Merpati?

TRIBUNPADANG.COM - Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari dongeng Kisah Semut dan Merpati?

Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 68 di Tema 2 Kelas 3 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.

Soal tersebut terdapat pada Subtema 2 tentang manfaat hewan bagi kehidupan manusia. pada pembelajaran 2

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 Halaman 68

Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari dongeng Kisah Semut dan Merpati?

Jawaban:

Pelajaran yang dapat dipetik dari dongeng kisah semut dan merpati adalah “Barang siapa berbuat baik akan mendapat balasan yang baik juga.”

Klik link di bawah untuk kunci jawaban lengkap Tema 2 Kelas 3, Subtema 2 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 55 57 59 60 61 62 63 64, Subtema 2 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 Halaman 45 46 47 48 49 50 51, Subtema 1 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Tema 2 kelas 3 Halaman 22 23 24 25, Subtema 1 Pembelajaran 3

Ayo Mengamati

Beni dan teman-temannya belajar di dalam kelas. Seisi kelas sedang mendengarkan dongeng. Edo sedang membacakan dongeng di depan kelas. Dongeng itu berjudul Kisah Semut dan Merpati. Teman lainnya menyimak dongeng yang dibacakan. Tahukah kamu, pada zaman dahulu burung merpati bertugas sebagai pengantar pesan?

Kisah Semut dan Merpati

Pengarang: Anonim

Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai.

Arus sungai menghanyutkannya. Semut itu timbul tenggelam dan kelelahan. Ia berusaha untuk menepi, tetapi tidak berhasil. Seekor burung merpati kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai, melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Simaklah dongeng yang dibacakan temanmu!

Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Semut merayap naik ke atas daun. Akhirnya, ia berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut dan mendarat di tepi sungai.

Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut. Ia segera berlari mendekati pemburu dan menggigit kaki sang pemburu.

Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Ia mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. Sumber: www.rumahdongeng.com.

Ayo Membaca

Bacalah teks di bawah ini dalam hati!

Beni memelihara ayam di rumah karena ia menyukai binatang. Ayah Beni membuatkan kandang ayam. Setiap hari, Beni memberi makan dan minum kepada ayam-ayamnya. Ayam-ayamnya sudah ada yang bertelur.

Beni bertugas mengumpulkan telur-telur itu. Ayah Beni juga menyukai binatang. Ia memelihara burung beo. Burung beo ayah bisa bicara. Ayah juga orang yang lucu.

Ia mengajari burung beo kata-kata lucu. Ayah dan Beni sering tertawa mendengarnya. Kadang-kadang Beni suka menggoda burung beo ayah.

Setiap manusia memiliki sifat masing-masing. Dalam keluarga ada yang memiliki sifat sama, ada juga yang berbeda. Dari cerita di atas, kita tahu bahwa sifat Beni rajin dan menyukai binatang.

Ayo Bermain Peran

Edo paling jago kalau diminta menirukan gerak dan ekspresi wajah seseorang. Edo tahu kalau Beni menyayangi binatang. Ia suka menirukan tingkah laku dan ekspresi Beni saat mengelus ayam-ayamnya. Kegiatan menirukan gerak dan ekspresi wajah seseorang disebut pantomim.

Kita bermain pantomim, yuk! Tirukanlah gerak dan ekspresi wajah yang menggambarkan sifat salah satu keluargamu! Temanmu yang lain akan menebaknya. Lakukanlah secara bergantian dengan temanmu!

(TribunPadang.com)

Berita Terkini