Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, menutup operasi pencarian korban hanyut karena sudah ditemukan di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya korban dilaporkan terseret arus sungai di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
"Kita menerima laporan pada Sabtu (25/9/2021) dan pagi hari ini sekitar pukul 07.30 WIB korban berhasil ditemukan," kata Asnedi, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Banjir Rendam Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Tim SAR Sempat Evakuasi 180 Warga
Baca juga: Warga Sijunjung yang Dilaporkan Hanyut saat Pulang Berburu Ditemukan Tim SAR Kondisi Meninggal Dunia
Ia menjelaskan, tim pencarian dari Pos Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Dijelaskannya, korban dilaporkan hanyut saat menyeberang sungai sambil membawa rusa hasil buruan.
"Korban bernama Candra (42) akhirnya ditemukan dan dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Kupitan," katanya.
Ia menyebutkan, saat ini tim sedang dalam persiapan kembali ke Pos Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota dan operasi hari ini diusulkan untuk ditutup.
Baca juga: Update Tim SAR Terkendala Sungai Keruh, dan Informasi Belum Akurat, Siap Kerahkan Tim Darat dan Air
Baca juga: Pencarian Warga Sijunjung Dihentikan Sementara Waktu, Tim SAR: Menyeberang Bawa Rusa yang Diikat
Baca juga: Tim SAR Turunkan 7 Petugas Lakukan Pencarian Terhadap Warga Padang Pariaman yang Hilang di Hutan
Sebelumnya, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota, Robi Saputra, mengatakan korban ditemukan di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kutipan, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
"Korban ditemukan kurang lebih 8 kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi mengembang," kata Robi Saputra.
Dijelaskannya, untuk status korban dinyatakan meninggal dunia pada pencarian hari ketiga ini.
Robi Saputra, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 07.35 WIB dan langsung dievakuasi menggunakan kantong jenazah.
Baca juga: Tim SAR sebut Pendaki yang Terjatuh di Cadas Marapi Mengalami Luka Terbuka di Bagian Kepala
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhadapan Angin Puting Beliung di Tengah Laut Saat Cari WNA Hilang di Mentawai
Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Terhadap WNA yang Dilaporkan Hilang di Kepulauan Mentawai
Kata dia, awalnya pihaknya melakukan persiapan pencarian sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun, karena cuaca sedang hujan ringan sehingga dilakukan penyisiran sekitar lokasi hilang.
"Korban akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan," ujarnya.
Setelah dievakuasi, kata dia, korban dibawa ke Puskesmas Kupitan. (*)