Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Peserta Liga 2 Semen Padang FC (SPFC) hingga saat ini terus menjalani latihan.
Sejak 3 Juni melakukan latihan pertama SPFC adalah satu di antara sedikit tim yang terus melakukan pemusatan latihan untuk mengarungi Liga 2.
Masih bisa melakukan latihan sampai saat sekarang menghadirkan rasa syukur bagi pelatih kepala SPFC Weliansyah.
Baca juga: Jadwal Liga 2 Tak Pasti, Weliansyah: Sangat Berat bagi Pelatih Buat Program Bila Kondisi Belum Jelas
"Kita bersyukur sekali, saat tim banyak setop kita masih bisa jalan," terangnya.
Rasa syukur Weliansyah tidak luput dari kerja keras manajemen yang masih memberi perhatian pada SPFC.
"Kita beruntung saat sekarang kita masih bisa terus melakukan maintenance pemain," jelasnya.
Hal berbeda akan terjadi jika Semen Padang FC memulangkan para pemain.
Baca juga: Curahan Hati Manajer Semen Padang FC: Alhamdulillah Pelan-pelan Bisa Nyicil Utang
"Jika kita pulangkan dan melakukan pemantauan virtual, bisa saja namun tidak efektif," tukas Weli.
Ia juga berharap pandemi covid-19 ini bisa lekas selesai dan kompetisi bisa kembali bergulir.
Bagi mantan legenda SPFC itu, jika pandemi berakhir dan kompetisi kembali bergulir, menurutnya juga akan berdampak pada perekonomian.
"Saat sekarang pelaku sepak bola sudah menjadikan olahraga ini untuk berkarir," jelasnya.
Baca juga: Semen Padang FC akan Sambangi Pekanbaru, Gelar Laga Uji Coba dengan PSPS Riau dan KS Tiga Naga
Jika tidak ada pertandingan dan latihan tentu akan menyulitkan ekonomi pemain.
"Semua pelaku sepak bola kehidupannya di sini, mulai dari pemain, pelatih dan official tim," katanya.
Weliansyah juga menegaskan bahwa keberlangsungan kompetisi juga berdampak pada masyarakat.
"Beberapa masyarakat juga menggantungkan kehidupan di sini, sehingga saat ada kompetisi mereka bisa kembali bekerja," tukasnya.
Baginya sepak bola bisa menolong banyak orang, mantan pemain belakang SPFC menyebut sepak bola adalah kerja sosial. (*)