Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyebut rumah sakit rujukan Covid-19 di Padang Sumbar mengalami kendala dalam menangani pasien.
Kendala tersebut diantaranya kekurangan tempat tidur, ventilator dan peralatan lain.
"Ini akan kita komunikasikan dengan pemerintah pusat agar bisa dibantu secepatnya," ujar Mahyeldi saat meninjau RSUP M Djamil Padang, Senin (26/7/2021).
Ia juga meminta agar Rumah Sakit lain di Sumbar bisa memilah pasien, tidak mengirimkan semua ke RSUP M Djamil supaya tidak terjadi penumpukan pasien.
Baca juga: 6.100 KK Di Kota Pariaman Siap Terima Bantuan Terdampak PPKM, Sri Utami Turut Bersyukur
"Saya minta ke RS daerah, jangan semua pasien dibawa ke RS M Djamil," ujar Mahyeldi.
Di sisi lain, Mahyeldi juga mengapresiasi 1.400 relawan yang bertugas di M Djamil Padang, mereka bekerja 8,5 jam sehari.
Merekalah yang membantu RS M Djamil dalam pelayanan, mereka orang-orang terlatih dan terbiasa.
Gubernur berharap RS lain memberi dukungan SDM di tempat masing-masing sehingga tidak terpusat di satu rumah sakit saja.
Gubernur juga mengingatkan agar masyarakat patuh protokol kesehatan agar jumlah yang terpapar bisa ditekan.
"Padang masih PPKM level IV, ini menjadi perhatian bersama dengan beberapa langkah-langkah yang kita lakukan tadi."
"Tingkatkan imun dan iman kita agar tidak mudah terpapar," pungkasnya. (*)
Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Doakan Pasien Covid-19, Sambangi Langsung ke RSUP M Djamil Padang
Doakan Pasien Terpapar Covid
Dilansir TribunPadang.com, Gubernur Sumatera Barat atau Sumbar Mahyeldi mendatangi rumah sakit umum RSUP M Djamil Padang, Senin (26/7/2021).
Kedatangannya kali ini bukan hanya sekadar memantau penanganan Covid-19, juga menjenguk para pasien yang berada di ruang isolasi RSUP M Djamil Padang tersebut.