Supporter SPFC The Kmers melalui ketuanya Buya Ihsan mengatakan, situasi seperti ini seperti memakan buah simalakama.
"Kondisi seperti ini membuat klub serba sulit, maju mundur kena," terangnya.
Sehingga keputusan klub sulit untuk bisa dikatakan tepat maupun disalahkan.
"Sekarang serba rumit tidak ada yang bisa dianalisis dalam keadaan seperti ini," paparnya.
Baca juga: Dua Asisten Pelatih Semen Padang FC Ikut Kursus Pelatih Lisensi A Diploma
Sebagai supporter, ia mengaku tidak bisa banyak berkata karena situasi yang membuat keadaan sepeti ini.
Ia bependapat di tengah tidak ada kepastian ini pasti berdampak pada pengeluaran klub.
"Kita harus realistis di tengah keadaan seperti ini, penundaan kompetisi ini berdampak pada kesiapan dana klub," terangnya.
Baca juga: Hari Ini Latihan Semen Padang FC Dipindah Sore Hari, Weliansyah Ungkap Penyebabnya
Menurutnya klub tentu harus tetap mengeluarkan gaji pemain dan keperluan lainnya karena penundaan ini.
"Sejujurnya situasi seperti ini memang serba rumit," papar Ihsan.
Kondisi seperti ini tentu membuat sponsor menarik diri, namun dana klub tetap harus keluar. (*)