Pemko Padang Siapkan Tempat Karantina Baru, Hendri Septa sebut Ada Asrama Haji dan Balai
Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, pemerintah Kota Padang akan mengupayakan tempat karantina Covid-19 yang baru. Di antaranya ruangan balai
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, pemerintah Kota Padang akan mengupayakan tempat karantina Covid-19 yang baru.
Di antaranya ruangan balai milik provinsi dan asrama haji, Tabing Kota Padang.
Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Padang meningkat dan kapasitas karantina Rumah Nelayan, Pasia Nan Tigo mulai penuh.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Selasa 6 Juli 2021 Pagi, 677 Pasien Masih Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar Senin Pagi 5 Juli 2021, Sudah 53.126 Warga Terinfeksi Covid-19, Ini Sebarannya
Baca juga: Buntut Viral Video Emak-emak Sebut Tidak Takut Corona, Satpol PP Padang Panggil Pengelola Restoran
"Kalau memang akan penuh, kita upayakan lokasi lain, seperti balai, dan Asrama Haji yang sudah dibolehkan oleh kementrian," kata Hendri Septa, Senin (6/7/2021).
Hendri Septa mengaku, Pemko Padang juga akan mengkoordinasikan dengan pihak asrama haji sebelum menggunakan jadi lokasi karantina.
"Untuk sementara waktu ini, tempat karantina kita dibantu oleh provinsi, seperti balai-balai provinsi," kata Hendri Septa.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Sebut Jangan Takut Corona, Polisi : Kita Akan Lidik dan Panggil
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 2 Juli 2021, Kasus Covid-19 Tembus 51.735 Orang, 1.194 Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 30 Juni 2021 Pagi, Kasus Positif Tembus 50.734, Meninggal Dunia 1.180 Orang
Dijelaskannya, kebijakan saat Kota Padang zona merah ataupun zona orange sudah disiapkan langkah-langkah penanganannya.
"Jika zona merah, mohon maaf, semua kegiatan kita hentikan, kita batasi termasuk sekolah tatap muka," kata Hendri Septa.
Hendri Septa menjelaskan, hingga kini kasus Covid-19 di Padang belum merah, masih orange, mendekati merah.
"Untuk itu, kita upayakan bagaimana kita tidak masuk zona merah lagi," kata Hendri Septa. (*)