Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK se-Sumbar tahun ajaran 2021 dimulai besok, Senin (21/6/2021).
Ketua PPDB online SMA dan SMK Sumbar Suindra mengatakan, jadwal PPDB SMA/SMK tahun ini sesuai jadwal yang ada.
"Insyaallah kita akan melaksanakan PPDB 21 Juni sampai 7 Juli 2021. (Senin-red) akan diluncurkan Gubernur Sumbar Mahyeldi pukul 08.00 WIB," kata Suindra, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Cara Mendaftar PPDB Online SMA/SMK 2021 di Laman ppdb.sumbarprov.go.id, Bisa Pelajari Video Singkat
Suindra menambahkan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar telah menyiapkan mekanisme pendaftaran bagi calon peserta didik baru.
Mekanisme pendaftaran PPDB Sumbar tahun ini, pendaftaran dilaksanakan dengan mekanisme dalam jaringan atau daring.
Dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan diunggah ke laman pendaftaran PPDB yang telah ditentukan yakni ppdb.sumbarprov.go.id.
"Link yang akan digunakan https://ppdb.sumbarprov.go.id/, bisa diakes mulai pukul 07.30 WIB," ucap Suindra.
Baca juga: Cara Cek Hasil PPDB SD 2021 Padang di psb.diknaspadang.id, Pilih Sekolah di Kanal Hasil Seleksi
Suindra berharap pelaksanaan PPDB berjalan lancar dan aman.
Ia menyatakan pihaknya sudah melakukan semua persiapan.
Yakni rapat dengan semua kepala OPD terkait, dengan kepala cabang dinas, kemudian dengan MKKS, tim IT dan panitia termasuk dengan tim percepatan Gubernur Sumbar.
Terkait jalur masuk, Suindra menyebut ada empat jalur dengan persentase penerimaan yang berbeda-beda.
Baca juga: Senin 21 Juni 2021 Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK di Sumbar Mulai Dibuka, Berikut Link Resminya
Yaitu zonasi dengan daya tampung 50 persen, afirmasi 15 persen, prestasi 30 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua dengan daya tampung hingga 5 persen.
Suindra mengingatkan agar calon peserta didik menentukan pilihan yang tepat.
"Tentukan sekolahnya, lalu jarak rumah dengan sekolah titik koordinatnya harus pas, kemudian pastikan data kependudukan dengan benar," ujar Suindra.
Selain itu, ia mengingatkan jangan sampai terjadi kesalahan pengetikan data.
Kalau salah ketik, dikhawatirkan tidak bisa diproses oleh sistem atau ditunda atau memunculkan info yang berbeda.
"Jadi pastikan dengan benar, harus didampingi oleh orang tua," tutur Suindra. (*)