Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2021 hanya menampung 75.000 siswa.
Sementara jumlah lulusan sekolah menengah pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) Negeri Tahun 2021 ini sebanyak 97.152 orang.
Menurutnya, siswa yang tidak ditampung di SMA ataupun SMK negeri bisa masuk sekolah keagamaan ataupun sekolah swasta.
"SMA dan SMK di Sumbar memiliki daya tampung sekitar 75 ribu orang di lebih 400 SMA dan SMK. Sementara siswa SMP sederajat yang lulus tahun ini tercatat sebanyak 97.152," kata Adib Alfikri, Sabtu (1/5/2021).
Adib Fikri menambahkan, biasanya saat masuk SMA swasta yang dipermasalahkan siswa dan orang tua soal biaya sekolah.
Untuk itu, disediakan jalur afirmasi masuk sekolah swasta bagi siswa kurang mampu atau program PKH.
"Afirmasi bisa juga untuk swasta, jika anak-anak kita yang kurang mampu dan tidak lulus sekolah negeri, namun dalam zonanya ada sekolah swasta, wajib swasta menerimanya," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah mewajibkan sekolah swasta menerima siswa dari jalur afirmasi.
"Jika sekolah swasta tidak menerima siswa dari jalur afirmasi, maka ada sanksinya, dana bosnya tidak diberikan," ungkapnya.
Baca juga: Disdik Padang Siapkan Aplikasi PPDB SMP 2021, Pendaftaran Dibuka Juni
Dikatakan, dana bos sekolah swasta tidak akan diberikan jika tidak menerima siswa dari jalur afirmasi.
Hal ini wujud interpretasi pemerintah terhadap sekolah swasta.
Adib Alfikri menambahkan, pada PPDB 2021 kali ini, sekolah swasta juga diakomodir dengan menampilkan link sekolah swasta.
"Didalam tampilan sistem dan aplikasi PPDB kita itu juga ikut tampilan PPDB sekolah swasta, link ke sekolah swastanya kita sediakan," ungkapnya.
Baca juga: PPDB SMA 2021 Sumbar - Surat Domisili Tak Berlaku Lagi, Melainkan Berdasarkan Kartu Keluarga
Baca juga: Uji Coba PPDB Online SMA/SMK Sumbar Digelar 3-5 Mei 2021, Klik Link ppdb.sumbarprov.go.id
PPDB SMA/SMK Dibuka Juni 2021
Dilansir TribunPadang.com, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA SMK di Sumbar baru akan dibuka Juni 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan pada PPDB tahun 2021 ini, surat keterangan domisili tidak lagi digunakan.
"Ada Permendikbud yang menyatakan tidak berlaku lagi surat keterangan domisili," kata Adib Alfikri, Sabtu (1/5/2021).
PPDB 2021 ini menggunakan Kartu Keluarga atau KK, yang minimal domisili satu tahun di kelurahan tersebut.
"Kami sudah kerja sama dengan Disdukcapil dan sudah disepakati bahwa minimal satu tahun," ungkapnya.
Adib Fikri menambahkan, pihaknya juga sudah menetapkan surat ketetapan (SK) sekolah zona kelurahan tempat tinggal siswa.
"Misalnya SMA 1 Kota Padang, sudah ditetapkan untuk siswa yang KK minimal satu tahun pada kelurahan tertentu saja," ungkapnya.
Penetapan sekolah zona berdasarkan zona kelurahan ini untuk menyamaratakan sekolah, dan tiadakan sekolah unggul, semua sekolah unggul.
Abid Fikri menambahkan, jika siswa berada pada zona kelurahan yang sama, maka penentunya berdasarkan usia paling tinggi.
"Jika sama-sama kordinatnya sama, maka penentunya berdasarkan usia paling tinggi," ungkapnya.
Adib Alfikri mengatakan, terdapat empat jalur pada PPDB SMA 2021 ini.
Jalur zonasi dengan kouta paling sedikit 50 persen, jalur afirmasi paling sedikit 15 persen.
Lalu perpindahan tugas orang tua atau wali paling banyak 5 persen, terakhir jalur prestasi, paling banyak 30 persen dari kouta.
PPDB SMA 2021
Dilansir TribunPadang.com, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Barat (Sumbar), Adib Alfikri mengatakan, proses finishing aplikasi dan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA 2021 sudah selesai dilakukan.
Untuk itu, dilakukan uji coba PPDB 2021 yang akan digelar 3-5 Mei 2021 melalui website
http://ppdb.sumbarprov.go.id/, atau klik DI SINI.
"Kita uji coba, kita minta sebagaimana kondisi uji cobanya seperti idealkan PPDB kita laksanakan," kata Adib, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: PPDB Online SMA/SMK di Sumbar Dibuka Juni 2021, Tersedia Empat Jalur Penerimaan
Dikatakannya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak siswa ataupun orang tua yang salah mengisi dan input data saat PPDB.
Untuk itu, uji coba ini mengetahui kekurangannya dan setiap kesalahan pada uji coba PPDB SMA 2021 ini akan dilakukan perbaikan nantinya.
"Setelah uji coba, baru dilihat kekurangan, apakah sarana prasana ataupun aplikasi yang salah," ungkapnya.
Baca juga: Disdik Padang Siapkan Aplikasi PPDB SMP 2021, Pendaftaran Dibuka Juni
Pelaksanaan uji coba PPDB ini juga sudah disosialsiasi ke siswa se-Sumbar melalui MKKS.
Hingga kini, sudah ada database siswa sekitar lebih 90 persen masuk ke sistem uji coba PPDB 2021.
Dijelaskannya, tahun lalu, sistem inputnya lebih banyak dilakukan orang tua atau siswa, sehingga membuat sistim bermasalah.
Mengantisipasi hal itu, PPDB tahun 2021 ini inputnya data siswa tidak sebanyak tahun lagi.
Namun lebih simpel untuk memudahkan siswa dan orang tua mendaftar.
Baca juga: Wawako Padang Inginkan Sekolah Swasta Harus Inovatif, Hindari Kemelut saat PPDB
Dengan cara, menginput database siswa melalui operator masing-masing sekolah terlebih dahulu.
Adib Alfikri mengatakan, dari 97 ribu siswa diperkirakan sudah 87 ribu siswa yang terdata pada sistem PPDB 2021.
"Pelaksanaan uji coba PPDB ini tidak dibatasi, untuk itu kita mengajak masyarakat untuk ikut uji coba PPDB 2021," kata Adib Alfikri. (*)