Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – 7 Tahun bela Semen Padang FC (SPFC), Ricki Akbar Ohorella mengaku bangga dan senang masih bisa dipercaya oleh manajemen.
Kembali mendapat perpanjangan kontrak pada tahun 2021, mantan pemain Tim Nasional U-17 sangat senang jasanya masih dibutuhkan oleh tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
Pemain yang akrab disapa Rio itu memulai karirnya pada tahun 2010 silam di SPFC.
Baca juga: Live Streaming e-Sport Semen Padang FC Vs Persiba di Indonesian eFootball Cup 2021 Pukul 14.00 WIB
Ia dikontrak manajemen setelah menyelesaikan kontraknya di Tembilahan, Riau, pada musim sebelumnya.
"Lima musim pertama saya di Semen Padang adalah perjalanan sepak bola yang paling berkesan bagi saya," jelasnya, Sabtu (1/5/2021).
Pemain berusia 30 tahun itu mengutarakan, bahwa tidak ada tim yang lebih bagus dari SPFC sampai saat ini baginya.
"Kita di Semen Padang itu sudah seperti keluarga, mulai dari pemain, supporter serta seluruh elemen lainnya," paparnya.
Ayah yang menunggu kelahiran anak keduanya itu sudah meraih beragam piala sejak ia berkarir di SPFC pada tahun 2010-2015 tersebut.
Baca juga: Pemain Semen Padang FC Genta Alparedo Dipanggil Shin Tae-Yong, The Kmers: Ini Sungguh Luar Biasa
"Kita pernah juara Indonesia Primer League (IPL) 2012, lalu mencapai perempat final AFC tahun 2013," katanya.
Selanjutnya Rio juga pernah meraih peringkat dua di Piala Indonesia 2012 dan Piala Jenderal Sudirman 2015.
Rio yang besar di kampung sepak bola Tulehu Ambon itu sudah mengenal sepak bola sejak ia berusia 7 tahun.
"Kampung kita itu adalah kampung sepak bola, sedari kecil di Tulehu, kalau tidak bermain sepak bola berarti bukan laki-laki," imbuhnya.
Hampir semua kalangan masyarakat Tulehu, kata Rio, tidak akan pernah terlepas dari sepak bola.
Baca juga: 13 Nama Pemain Semen Padang FC yang Dipastikan Bela Kabau Sirah di Liga 2 2021, Sudah Ikat 24 Orang
"Nelayan di sana tahu bola, tukang parkir juga bahkan sampai ibu-ibu Tulehu saya rasa juga tahu sepak bola," candanya.
Anak sulung dari 4 saudara tersebut mulai menekuni sepak bola itu sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Ia memulainya dari SSB Tulehu, ia berlatih di Tulehu itu bersama dengan pemain lainnya yang sekarang namanya sudah terkenal di persepakbolaan.
"Saya sama latihan dulu dengan Hasim Kipuw, Hendra Adi Bayau, Ramdhani Lestaluhu dan banyak pemain lainnya," terangnya.
Pemain yang mengidolakan Zinedin Zidan dan Ronaldo Luis Nazario itu, mulai masuk sepak bola nasional pada tahun 2005.
Baca juga: Semen Padang FC Sudah Umumkan 13 Pemain Hadapi Liga 2, Ada Ricky Akbar Ohorella dan Aimar
Pada tahun itu ia dikirim oleh Sofyan Lestaluhu, Ketua PSSI Asprov Maluku, untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 di Jakarta.
SSB Tulehu mengirimkan 5 pemain untuk mengikuti seleksi. Pada seleksi itu ia dan Rhamdani Lestaluhu berhasil lolos untuk masuk skuad Timnas U-17.
"Selain pelatih M Sani Tawainella, Om Sofyan dan Coach Iwan Setiawan adalah orang berjasa dalam karir saya hingga saya bisa masuk Timnas U-17,” paparnya.
Setelah lolos di Timnas U-17, ayah dari Muhammad Al Fatih Ohorella tersebut, memulai karir profesionalnya di Persikad Depok Pada tahun 2006.
Selama di Persikad Depok pada tahun 2007, Rio kembali dipanggil Timnas U-19 untuk membela timnas di Vietnam dalam ajang AFC U-19.
Baca juga: Semen Padang FC Sudah Ikat 24 Pemain Songsong Liga 2, Tiga Belas Nama Sudah Diumumkan
"Setelah di Timnas saya dikontrak sama Persikad Depok, setelah itu saya kembali dipanggil Timnas U-19," jelasnya.
Pernah merasakan berseragam Timnas membuat karir Rio semakin mentereng di tingkat nasional.
"Setelah dari Persikad, saya dikontrak oleh Persibom selama dua tahun dan habis itu saya main di Tembilahan Riau selama 1 tahun," paparnya.
Pada tahun 2010 barulah Suami Fadhilah Kabiran tersbut membela SPFC selama lima musim sebelum dikontrak Borneo FC dan Arema FC masing-masing 2 musim.
"2020 saya kembali ke Semen Padang dan alhamdulillah kontrak saya diperpanjang kembali tahun ini," jelasnya.
2 Saudaranya Pernah Bela Semen Padang
Malang melintang di kancah nasional sepak bola Indonesia, selain Rio ternyata juga ada dua saudara laki-lakinya yang membela Semen Padang FC.
"Adik saya juga mantan pemain SPFC, namanya Burhanudin Ohorela tapi sekarang ia sudah menjadi tentara dinas di Mabes TNI," jelasnya.
Burhanudin, kata Rio, juga pernah membawa Semen Padang U-21 juara Liga Super Indonesia U-21 tahun 2014.
"Adik saya itu bek sayap juga, waktu itu ia (Burhanudin) satu angkatan dengan Leo Guntara dan pemain U-21 lainnya," tukasnya.
Selain Burhanudin yang sempat mempersembahkan gelar juara untuk Semen Padang pada musim ini, Rio juga ditemani oleh Aimar Ohorella.
"Aimar juga adik kandung saya, ia (Aimar) adalah anak terakhir di keluarga saya," tambahnya.
Dua Ohorella bersaudara itu akan menunjukan penampilan maksimalnya untuk membantu SPFC di Liga 2 musim ini.
"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk SPFC dan membawa tim ini promosi ke Liga 1. Doakan saja,” tutupnya. (*)