Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasi Pemeliharaan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang
Kepala Seksi (Kasi) Pembibitan dan Penghijauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Romi Sahputra mengatakan, pihaknya sudah rutin melakukan peremajaan dan pemangkasan pohon.
Kejadian pohon tumbang beberapa hari belakangan, katanya dikarenakan angin kencang dan kondisi pohon yang hanya berlubang.
"Pemangkasan dahan pohon juga diprioritaskan pada pohon-pohon yang membahayakan. Kalau sudah berlobang, tampak rapuk," kata Romi Sahputra, Senin (5/4/2021).
Romi Sahputra menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang hanya mempunyai tiga tim pemangkasan pohon.
"Rata-rata setiap harinya ada tiga titik lokasi pemangkasan pohon," ungkap Romi Sahputra.
Menurutnya, pemangkasan ini untuk peremajaan dan mengurangkan beban pohon.
Dengan begitu pohon tidak mudah tumbang saat angin kencang.
Dikatakan, peralatan pemangkasan pohon saat ini masih kurang memadai.
Hanya ada dua mobil crane dan satu mobil tangga konvensional, didamping masing-masing satu truk untuk membawa sampahnya.
"Melihat kondisi saat ini, kita membutuhkan tambahan satu mobil crane lagi, sehingga bisa optimal di empat penjuru mata angin," ungkapnya.
Romi Sahputra mengatakan, bagi warga yang inggin pohon disekitar rumahnya dilakukan pemotongan atau peremajaan bisa mengajukan surat permohonan ke Dinas Lingkungan Hidup.
Pohon Tumbang
Dilansir hujan yang disertai angin kencang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (3/4/2021), membuat belasan pohon tumbang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, hingga Sabtu sore, sudah tercatat 19 kejadian pohon tumbang.