6 Nama Calon Wakil Wali Kota Padang yang Dampingi Hendri Septa, Muharlion: Sudah Dikirim ke DPP PKS

Penulis: Rima Kurniati
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kursi kosong Wakil Wali Kota Padang. 6 Nama Calon Wakil Wali Kota Padang yang Dampingi Hendri Septa, Moharlion: Sudah Dikirim ke DPP PKS

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Padang mengusulkan enam nama sebagai pengisi jabatan calon Wakil Wali Kota Padang.

Ketua DPD PKS Kota Padang, Muharlion, mengatakan enam nama tersebut diajukan ke DPP PKS, untuk dipilih menjadi dua atau tiga nama.

"Kita sudah rapatkan, melalui proses kita ada enam nama, dan sudah kita sampaikan enam nama ini ke DPP," kata Muharlion, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Siapa Wawako Padang jika Mahyeldi Dilantik jadi Gubernur Sumbar? Ini Sosoknya Menurut PKS

Baca juga: Pengisi Kursi Wawako Padang Jika Hendri Septa Jadi Wako, Irsyad: Tak Etis PKS Langsung Bahas

Baca juga: Pelantikan Hendri Septa Menjadi Wali Kota Padang Tunggu Surat Pengunduran Diri Mahyeldi

Baca juga: Beri Sambutan Setelah Dilantik Presiden, Gubernur Sumbar Mahyeldi Sebut Soal Kearifan Lokal ABS-SBK

Enam nama tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar, Anggota DPRD Sumbar Rahmat Saleh.

Lalu, anggota DPRD Padang Muhidi, anggota DPRD Padang Muharlion.

Ada juga Sekretaris MUI Padang Mulyadi Muslim dan Irfan Aulia, kader PKS dari pusat.

"Nanti diproses oleh DPP, kita menunggu dari DPP, kita berharap segera turun tiga atau dua nama," tambahnya.

Muharlion mengatakan enam nama tersebut, dinilai sudah berpengalaman dan memiliki kapasitas sebagai Wawako Padang.

Setelah ditentukan dua atau tiga nama, selanjutnya dilakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Hendri Septa dan PAN.

"Kita targetnya secepatnya sudah ada nama calon Wawako ini, tapi pentuannya tidak bisa kita sendiri," tambahnya. 

Mahyeldi Sudah Dilantik 

Mahyeldi resmi dilantik Presiden RI sebagai Gubernur Sumatera Barat, Kamis (25/2/2021). 

Otomatis, posisi Wali Kota Padang yang selama ini diisi oleh Mahyeldi akan kosong dan akan diisi oleh Hendri Septa yang selama ini menjadi wakil Wali Kota Padang. 

Lalu, kapan jadwal pelantikan Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang?

Baca juga: Mahyeldi jadi Gubernur Sumbar, Kapan Hendri Septa Dilantik jadi Wali Kota Padang? Ini Kata Pemko

Baca juga: Beri Sambutan Setelah Dilantik Presiden, Gubernur Sumbar Mahyeldi Sebut Soal Kearifan Lokal ABS-SBK

Baca juga: SAH . . . Mahyeldi-Audy Resmi Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar

Baca juga: LIVE Streaming Pelantikan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy, Mulai Pukul 10.30 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen mengatakan secara mekanisme, Mahyeldi harus mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Padang kepada DPRD Padang, karena telah dilantik sebagai Gubernur Sumbar.

Dari surat pengundurkan diri tersebut, DPRD Padang akan mengelar paripurna pengusulan penunjukan Wali Kota Padang yang baru.

"Dari surat tersebut kita DPRD Padang akan mengusulkan pelantikan Plt Wali Kota menjadi wali kota ke kementerian melalui Gubernur, lewat paripurna," kata Arnedi Yarmen, Kamis (25/2/2021).

Arnedi Yarmen mengaku, belum ada surat pengunduran diri Mahyeldi dan DPRD Padang masih menunggunya.

"Biasanya harus segera dilantik itu, jika sudah ada suratnya, kita langsung susun jadwal paripurnanya melalui Bamus," ungkapnya.

Arnedi Yarmen mengatakan sebelum dilantik menjadi Wali Kota Padang, Hendri Septa akan menjabat sebagai Plt Wali Kota.

Pelantikan Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang nantinya dilakukan oleh Gubernur Sumbar.

"DPRD Padang hanya mengajukan pemberhentian Mahyeldi dan pelantikan Wali Kota Padang yang baru," tambahnya.

Arneda Yarmen mengatakan proses pengajuan pelantikan biasanya tidak butuh waktu lama, tergantung surat pengunduran Mahyeldi sebagai Wali Padang. 

Sementara Kabag Pemerintahan Kota Padang, Rachmadeny Dewi Putri mengatakan, Hendri Septa ditetapkan sebagai Plt Wali Kota Padang.

Baca juga: Beri Sambutan Setelah Dilantik Presiden, Gubernur Sumbar Mahyeldi Sebut Soal Kearifan Lokal ABS-SBK

"Dengan Pak Mahyeldi jadi Gubernur, provinsi men-SK-an Pak Hendri Septa sebagai Plt Wali Kota Padang," kata
Rachmadeny Dewi Putri, Kamis (25/2/2021).

Ia menambahkan, pelantikan Hendri Septa menjadi Wali Kota Padang ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang.

"Sesuai PP-nya itu, Pelantikan Pak Hendri Septa itu kewenangan dari DPRD Padang," tambahnya. 

Baca juga: SAH . . . Mahyeldi-Audy Resmi Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar

Mahyeldi Dilantik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumbar masa jabatan 2021 - 2024 Mahyeldi-Audy, Kamis (25/2/2021).

Pelantikan digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta sekitar pukul 10.30 WIB.

Mahyeldi-Audy dilantik bersamaan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad-Marlin Agustina serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-Rosjonsyah.

Baca juga: LIVE STREAMING Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy

Keputusan Presiden tentang pengesahan pengangkatan gubernur dan wakil gubernur Sumbar, Kepulauan Riau, dan Bengkulu masa jabatan 2021-2024 dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia Nanik Purwanti.

"Terhitung sejak saat pelantikan mengesahkan pengangkatan Saudara Mahyeldi sebagai Gubernur Sumbar dan Saudara Audy Joinaldy sebagai Wakil Gubernur Sumbar," kata Nanik Purwanti.

Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Hefdi mengatakan, perihal pelantikan ini, kehadirannya tamu undangan dibatasi dan harus melalui sejumlah protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Lengkap Mahyeldi yang Dilantik jadi Gubernur Sumbar, Punya Sederet Penghargaan

"Dalam pelantikan tersebut, hanya dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, penjabat Gubernur yang diundang dan juga keluarga inti isteri dan anak melalui sejumlah protokol kesehatan secara ketat," kata Hefdi.

Diketahui, Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meraih suara terbanyak di Pilkada Sumbar 2020 dengan mengantongi 726.853 suara atau 32,43 persen. (*)

Berita Terkini