Laporan Wartawan TribunPadaang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi menyebutkan pihaknya meminta empat orang yang tersesat berdiam diri hingga petugas SAR datang ke lokasi mereka.
Sebanyak 4 orang dilaporkan tersesat saat mendatangi lokasi air terjun proklamator di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya, saat ini masih proses menuju lokasi. Tim yang turun adalah dari Pos Basarnas 50 Kota," ujar Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).
Dikatakannya, korban sampai saat ini masih dapat dihubungi dan berkomunikasi dengan petugas.
"Kami meminta mereka untuk tetap tenang dan kita minta untuk bertahan dulu," katanya.
Dijelaskannya, empat orang yang dikabarkan tersesat di hutan tersebut masing-masing bernama; Denil, Raffi, Bariq, dan Fahri.
"Korban melakukan tracking ke aie tajun (Air terjun) Proklamator. Jadi, masuk dari jembatan Batuang Silaiang dan berencana keluar di Aie Tajun Proklamator tersebut," kata Asnedi.
Namun, imbuh Asnedi hingga saat berita ini tayang , Minggu malam korban belumlah kunjung keluar hingga dilaporkan masih tersesat.
Selanjutnya, tim SAR sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk dapat mengevakuasi korban.
Baca juga: 4 Orang Dikabarkan Tersesat di Hutan Lembah Anai, Tim SAR Kerahkan Bantuan
Baca juga: Seorang Warga Pasaman Barat Sempat Dilaporkan Hanyut Ternyata Tersesat
Baca juga: Warga Nagari Koto Nopan Pasaman Kaget Saat Lakukan MCK, Dapati Jejak Kaki Harimau Sumatera
Dilaporkan Tersesat di Hutan Lembah Anai
Dilansir TribunPadang.com, sebanyak empat orang diperkirakan tersesat di hutan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumbar pada Minggu (21/2/2021). Mereka terdiri dari; Denil, Raffi, Bariq, dan Fahri.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengemukakan pihaknya memang dapat informasi serta laporan empat warga yang dilaporkan tersesat itu.
"Iya ada laporan sebanyak 4 orang diduga tersesat di hutan Lembah Anai," kata Asnedi saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (21/2/2021).
Asnedi menjelaskan, semula korban berangkat pada Minggu pagi hari dengan tujuan melihat air terjun di kawasan Lembah Anai.
"Namun, korban diduga tersesat dan meminta bantuan tim SAR," kata Asnedi.
Sejauh ini lanjutnya, mereka yang dikabarkan tersesat telah dapat dihubungi melalui sambungan alat komunikasi.
"Tim sedang dalam perjalanan, dan korban masih bisa dihubungi. Informasinya baru sebentar ini," kata Asnedi.(*)