Baca tanpa iklan
Vedashree mengatakan bagaimana kau kembali. Mohana berkata kau mengambil anakku, aku membawa suamimu. Shekhar mengatakan ini benar.
Shekhar berkata kepada keluarga bahwa aku menikah dengan Mohana dan dia adalah istriku. Vedashree jatuh.
Avi bertanya bagaimana dia bisa melakukannya. Shekhar mengatakan ini adalah hidupku. Chitali mengatakan dia mungkin membuatmu linglung.
Mohana berkata aku roh jahat jadi aku lakukan. Kilas balik menunjukkan bagaimana dia membuat langkah Shekhar dalam lingkaran dayan.
Avi berkata kepada Shekhar bahwa dia adalah seorang roh jahat.
Shekhar berkata dia istriku jadi hormati dia. Mohana mengatakan mereka tidak menyambut aku. Vedashree menangis.
Avi meminta Shekhar untuk sadar. Mohana mengatakan dia adalah suamiku jadi hormati dia, mulai sekarang dia akan dihormati.
Dia berkata kepada Ansh bahwa aku menikah dengan ayahmu sehingga kau bisa memanggilku ibu sekarang, biarkan aku bertemu dengan menantu perempuanku, dia meminta Piya untuk menyambut ibu mertuanya.
Ansh memelototinya dan berkata menjauh dari Piya. Mohana mengatakan apakah kau takut dengan bayangan roh jahat padanya, itu sudah ada padanya, semua tegang.
Saanvi dan Naman sedang berjalan di tangga. Mereka datang ke lantai 30.
Naman berkata kita bisa menggunakan lift. Mereka keluar dari sebuah flat dan lampu berhenti di sana.
Vedashree berkata kepada Mohana bahwa aku akan mati tetapi akan melindungi Ansh dan Piya.
Mohana berkata aku tidak sendirian kali ini, aku punya beberapa tamu. Dia melepas dupatta-nya dan mengambil wujud ularnya. Semua tercengang.
Mohana mengatakan sekarang aku roh jahat dan sarpika. Vedashree meminta Ansh untuk membawa Piya dari sana. Ansh pergi bersamanya.
Vedashree dan keluarga tegang. Piya mengatakan dia makan ular tapi tidak mati. Chitali mengatakan dia pasti lebih kuat sekarang.
Ansh berkata kita tidak bisa mengalahkannya. Piya mengatakan jika dia tidak membutuhkan Ansh lagi mengapa dia ada di sini.
Mereka semua datang ke ruang tunggu dan melihat Mohana melakukan garahparvesh-nya. Shekhar memegang tangannya dan membawanya ke rumah. Avi berkata aku akan memanggil polisi.
(TribunPadang.com/Saridal Maijar)