TRIBUNPADANG.COM - Beragam aplikasi perpesanan dapat digunakan oleh para pengguna smartphone untuk berkomunikasi.
Di antaranya yang populer digunakan ada WhatsApp, Signal, Telegram, Hangoout.
Tidak sedikit juga orang yang menggunakan seluruh aplikasi tersebut.
Aplikasi ini bisa dimanfaatkan sebagai cara gabungkan chat WhatsApp, Signal, Telegram hingga 12 aplikasi perpesanan lainnya,
Jadi pengguna tidak perlu repot untuk membuka aplikasi pesan satu per satu secara manual.
Mantan pendiri dan CEO produsen smartwatch Pebble, Eric Migicovsky membuat inovasi baru dengan meluncurkan aplikasi bernama Beeper. Aplikasi ini juga diperkenalkan langsung oleh Migicovsky lewat sebuah unggahan di Twitter.
"Pengumuman: Saya telah mengerjakan proyek Beeper selama beberapa waktu lalu dan hari ini adalah peluncurannya. Beeper adalah aplikasi tunggal yang bisa menghubungkan iMessage, WhatsApp dan 13 layanan lainnya," tulis Migicovsky.
Beeper adalah aplikasi multi-platform yang dapat menggabungkan 15 layanan perpesanan sekaligus di dalamnya.
Lewat Beeper, pengguna dapat terhubung dengan 15 aplikasi chatting yang berbeda, seperti WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal, Instagram, Twitter, Messenger, Skype, Hangouts, dan lainnya.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot untuk membuka aplikasi pesan satu per satu secara manual.
Baca juga: Ivan Gunawan Unggah Video di Instagram, Pamer Sepasang Cincin dan Prewedding
Baca juga: Sandiaga Uno Unggah Momentum Bersama Syekh Ali Jaber di Instagram, Saling Berpelukan Erat
Baca juga: Copilot Sriwijaya Air SJY182, Diego Mamahit Menulis di LinkedIn dan Deskripsi Bionya di Instagram
Migicovsky mengaku bahwa ide untuk membuat aplikasi Beeper muncul saat dirinya masih fokus dalam mengembangkan produk jam tangan pintar Pebble, sebelum diakuisisi oleh Fitbit.
Kala itu, Migicovsky tengah fokus mempelajari seputar sistem perangkat lunak yang disebut Matrix. Matrix bisa dikatakan sebagai program yang mendukung aplikasi untuk bisa menjalankan beberapa layanan sekaligus dalam satu platform.
Meski begitu, aplikasi pesan instan milik Apple, iMessage masih belum tersedia di Beeper. Sebab, Migicovsky mengatakan bahwa iMesaage hanya bisa dijalankan lewat perangkat Apple, seperti iPhone dan sejenisnya.
"Kami ingin pengguna dapat mengirim pesan lewat iMessage, tetapi kami belum menemukan solusi dan cara agar iMessage bisa dijalankan di aplikasi ini (Beeper)," kata Migicovsky.
Migicovsky mengatakan, Beeper mungkin saja bisa menjalankan iMessage, namun pengguna harus memakai beberapa trik "khusus" untuk bisa melakukannya.
"iMessage bisa saja berfungsi di Android, Windows, dan Linux jika mereka menggunakan beberapa trik," tulis Migicovsky.
Karena masih berupa aplikasi prototipe, Beeper belum tersedia secara luas dan belum terdaftar di toko Google Play Store.
Migicovsky mengatakan bahwa pengguna yang ingin mengunduh aplikasi ini, harus mendaftar terlebih dahulu lewat halaman resmi Beeper di tautan berikut https://www.beeperhq.com/
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (22/1/2021), sebelum hadirnya Beeper, Migicovsky sudah membangun aplikasi serupa bernama Novachat.
Namun, Novachat nampaknya tidak begitu populer. Oleh sebab itu, di tahun ini, Migicovsky berinisiatif untuk merilis platform serupa dengan nama Beeper.
Baca juga: Tips dan Trik Mengikuti Indonesia Giveaway Perang WhatsApp Malam Ini di Trans7 Pukul 21.30 WIB
Baca juga: Cara Belanja di Alfamart dari Rumah, Konsumen Cukup Ketik belanja ke Nomor WhatsApp 08111500959
Baca juga: Ikuti Cara Berikut Mengikuti Indonesia Giveaway Perang WhatsApp Malam Ini di Trans7
Berikut ini daftar layanan perpesanan yang nantinya bisa dibuka lewat aplikasi Beeper:
1. Whatsapp
2. Facebook Messenger
3. iMessage
4. Android Messages (SMS)
5. Telegram
6. Twitter
7. Slack
8. Hangouts
9. Instagram
10. Skype
11. IRC
12. Matrix
13. Discord
14. Signal
15. Beeper network