TRIBUNPADANG.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno sempat membagikan momen terakhir pertemuan dirinya dengan Syekh Ali Jaber.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB, setelah sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Foto momentum terakhir pertemuan Sandiaga Uno dan Syekh Ali Jaber diunggah di akun Instragram pribadinya, @sandiuno.
Tampak dalam foto Sandiaga Uno berpelukan erat dengan sang pendakwah.
Sandiaga memberikan keterangan dalam foto tersebut, dikatakannya momen tersebut terjadi pada 12 November 2019, sebelum pandemi Covid-19.
Baca juga: Warga Ramai Berdiri di Pinggir Jalan, Sabar Menunggu Jenazah Syekh Ali Jaber Melintas
Baca juga: BREAKING NEWS Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Kamis Pagi Pukul 08.38 WIB di RS Yarsi Jakarta
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Ya Allah, ampunilah dia, berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya.
Ini adalah momen pertemuan terakhir saya dan @syekh.alijaber secara fisik sebelum pandemi covid-19, tepatnya pada 12 November 2019.
Semoga almarhum meninggalkan kita dalam keadaan husnul khotimah.. Aamiin aamiin ya rabbal alamin."
Baca juga: Syekh Ali Jaber Aktif Kenalkan Quran Braille Digital, Umur 13 Tahun Jadi Imam Masjid di Madinah
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Ustaz Yusuf Mansur Unggah Kenangan Bersama Almarhum
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021), pada pukul 08.30 WIB.
Seperti diketahui sebelumnya, pada 29 Desember 2020 Syekh Ali Jaber sempat mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Pengumuman tersebut disiarkan melalui IGTV, @yayasan.syekhalijaber.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak sedang berbaring dan mengenakan alat bantu pernapasan.
"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif," ujar Syekh Ali Jaber.
Dalam video tersebut pihaknya tidak menyangka akan dinyatakan positif Covid-19.
Dirinya pun merasakan gejala-gejala umum positif Covid-19, yakni panas (demam), batuk, dan panas.