Laproran Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Belajar tatap muka di sekolah mulai dilaksanakan di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (11/1/2021) hari ini.
Rangkaian protokol kesehatan yang ketat dan terukur diterapkan oleh pihak sekolah dan dimonitor langsung oleh pihak Pemerintah Kota.
Segala persiapan telah disiapkan dengan matang oleh Pemerintah Daerah, sekolah dan semua pihak yang terlibat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra bersama tim melakukan monitoring sekaligus evaluasi terhadap proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah pada Senin hari ini.
Baca juga: Evaluasi Belajar Tatap Muka di Sekolah, Disdik: Sepulang Sekolah, Perlu Pengawasan Orang Tua
"Alhamdulillah tampak semua siswa dan guru mematuhi peraturan covid-19, semua memakai masker, wajib mencuci tangan dan sebelum masuk siswa juga melakukan pengukuran suhu badan," kata Sonny Budaya Putra.
Saat belajarpun, semua siswa tidak sekaligus masuk namun dibagi-dibagi.
Jika siswanya 32 orang biasanya satu kelas, namun hari ini hadir sebagian dari mereka dan sebagiannya lagi akan masuk besok harinya.
"Kami harap PTM ini berjalan lancar dan efektif dan tentunya kita harap semua guru dan siswa mematuhi protokol covid-19 serta kita semua dijauhkan dari virus covid-19," harap Sonny Budaya Putra.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Elfan menyebutkan, tersirat raut muka bahagia dikalangan para siswa saat memasuki gerbang sekolah.
"Alhamdulillah kerinduan dari guru dan siswa untuk ke sekolah akhirnya terobati hari ini," ujar Elfan.
Setelah sekian lama mereka menjalani pembelajaran secara daring, lanjut dia, akhirnya siswa bertemu dengan guru dan teman-temannya.
Elfan juga menuturkan, selama ini siswa hanya belajar dengan cara daring dan luring sejak pandemi melanda.
Dia mengatakan, banyak kendala dan keluhan dari orang tua siswa yang diterima oleh pihaknya.
Baca juga: Bagaimana Pengaruh Kegiatan tersebut pada Pembangunan Sosial Budaya Masyarakatnya?
Baca juga: Zonasi Covid-19 di Sumbar, Kota Padang Kembali Masuk Zona Oranye, Dharmasraya Kini Zona Kuning
Ia menambahkan, sebelum siswa ini sekolah tentunya banyak persiapan dan persetujuan yang dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan SKB 4 Menteri.
Di antaranya, dimulai dari kesiapan sekolah, persetujuan orang tua, persetujuan komite serta kesiapan pemerintah daerah sendiri.
"Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan lancar, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama," imbuh Elfan. (*)