"Ya lu mengatakan vaksin ini hak, kalau hak, berarti misalnya lu nggak mau suntik boleh, gitu?" tanya Deddy.
dr. Tirta pun merasa kesal dan memberikan penjelasan kembali.
"Oke, vaksin itu hak. Selama belum ada aturan yang mewajibkan berarti hak dan orang bisa nolak."
"Kita lihat aturannya mewajibkan apa nggak," jawab dr. Tirta.
Ia juga mengatakan bahwa belum membaca kembali peraturannya.
Dokter kelahiran Surakarta ini menjelaskan bahwa akan ada 6 kategori yang pertama menerima vaksin.
Yang pertama orang beresiko, yaitu nakes, relawan, lansia, lansia yang belum terkena infeksi dan orang-orang lapangan.
Baca juga: Simak Ramalan Zodiak Cancer Desember 2020, Jangan Pernah Takut Melepaskan
Deddy pun merasa ia beresiko karena bertemu dengan dr. Tirta yang mana ia adalah tenaga kesehatan.
"Saya ya beresiko. Saya bertemu orang-orang seperti anda. Anda nakes." ucap Deddy.
"Tolong, Komite Nasional Penanganan Covid, om Deddy diberikan vaksin pertama." tantang dr. Tirta.
"Nggak, nggak jangan pertama juga dong." Deddy pun menolak.
dr. Tirta pun meledek dan membandingkan dengan orang Inggris berusia 91 tahun yang akan diberi vaksin pertama.
Baca juga: Simak Ramalan Zodiak Taurus di Akhir Tahun 2020, Waktu yang Tepat Melakukan Perubahan
Di akhir podcastnya Deddy kembali ditantang oleh dr. Tirta menjadi relawan pertama vaksin di Indonesia.
Merasa tertantang, Deddy pun mengatakan bahwa ia berani disuntik vaksin.
Saat ini dr. Tirta masih mempelajari kembali tentang peraturan dan undang-undang terkait vaksin corona.
Menurut dr. Tirta vaksin sama pentingnya dengan aksi masyarakat dalam mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak, selama virus corona masih menyebar.(*)
(TribunPadang.com/Mega Satriani Purwaningtyas)