Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Damkar Kota Padang mengerahkan sebanyak 9 unit armada dan 62 orang petugas guna menjinakkan api di Lantai dua swalayan Sastra Mart Arai Pinang.
Sebelumnya, swalayan tersebut berlokasi di Arai Pinang, Kecamatan Lubuk, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (11/12/2020) sempat terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan pihaknya mendapatkan laporan adanya kebakaran pukul 16.28 WIB.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman," kata Dedi Henidal, Jumat (11/12/2020).
Kata dia, sekitar pukul 16.35 WIB sudah ada pihaknya sampai di lokasi kebakaran sebanyak 1 unit armada.
Dijelaskannya, Tim Damkar sedikit mengalami keterlambatan, karena kondisi jalan menuju ke lokasi kebakarang yang relatif ramai.
"Kami agak terlambat, karena banyak sekali masyarakat yang sehingga menghalangi petugas damkar," kata Dedi.
Dedi menyebutkan, pihaknya menjadi terlambat sampai di lokasi kebakaran dam hanya satu armada yang sampai duluan.
"Namun, saat ini proses pemadaman sudah selesai dilakukan, yaitu dalam waktu lebih kurang setengah jam. Objek yang terbakar adalah lantai dua, yaitu ada barang-barang dari pakaian," kata Dedi.
Baca juga: Lantai 2 Swalayan Sastra Mart Padang yang Terbakar Ternyata Rumah Tahfidz Rabbani
Lokasi Tempat Belajar
Dilansir TribunPadang.com, Lantai dua bangunan mini market Sastra Mart di Arai Pinang, Padang, terbakar pada Jumat (11/12/2020) sore.
Ternyata, menurut warga setempat, lantai dua tersebut merupakan lokasi tempat belajar atau rumah tahfidz anak-anak.
Lokasi rumah tahfidz ini berlokasi di lantai dua swalayan yang bernama Sastra Mart Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Minimarket Sastra Mart di Arai Pinang Padang Terbakar
Pantauan TribunPadang.com terlihat tulisan Rumah Tahfidz-Tahsin-Iqra' Rabbani.
Petugas pemadam kebakaran Kota Padang melakukan pendinginan setelah melakukan pemadaman.
Terlihat beberapa tabung gas berhasil dikeluarkan dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Apinya berada di lantai dua, dan itu merupakan tempat belajar di atas. Tahfisz itu," kata Feri, seorang warga yang berada di dekat lokasi.
Baca juga: Satu Unit Rumah Terbakar di Padang, 4 Mobil Damkar dan 50 Personel Diterjunkan
Dijelaskannya, saat terjadinya kebakaran setelah belajar selesai dilaksanakan.
Ia menyebutkan, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan setiap harinya di lantai dua dari swalayan tersebut.
Selain itu, lokasi belajar dan swalayan sudah dipisahkan di dalam bangunan.
"Pemiliknya satu orang yang sama. Kebakaran tadi tidak ada ledakan, hanya kaca pecah yang bunyinya cukup keras," katanya. (*)