Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak kepolisian menduga penyebab kebakaran di lantai dua swalayan Sastra Mart Arai Pinang, Jumat (11/12/2020) dikarenakan adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Beruntung tidak ada korban jiwa, dan api dapat dipadamkan petugas damkar selama setengah jam proses pemadaman.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran (Damkar) sempat menurunkan 9 unit armada dan 62 petugas untuk menjinakkan api di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Andi Parningotan Lorena mengatakan kalau pihaknya melihat adanya kelulan asap.
"Selanjutnya kami langsung menuju ke lokasi dan terlihat api berada di lantai dua bangunan," kata Andi, Jumat (11/12/2020).
Sejauh ini pihaknya menduga penyebab kebakaran akibat adanya korsleting listrik di meteran listrik di lantai dua bangunan.
"Untuk melihat awalnya tadi kita lihat secara kasat mata, dari kabel dekat meteran yang di atas itu. Karena di sana banyak api," kata kapolsek.
Dijelaskannya, untuk api di titik lainnya diduga merupakan rembetan dari asal api semula.
Dilansir TribunPadang.com, Damkar Kota Padang menaksir kerugian akibat kebakaran di lantai dua swalayan Sastra Mart Arai PinangĀ ratusan juta rupiah.
Sebelumnya, Swalayan tersebut berlokasi di Arai Pinang, Kecamatan Lubuk, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (11/12/2020) terbakar..
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan kalau yang terbakar hanya lantai dua dari swalayan Sastra Mart.
"Untuk kerugian kita perkirakan ratusan juta rupiah, dan untuk korban jiwa nihil," kata Dedi Henidal, Jumat (11/12/2020).
Kata dia, untuk lantai satu dari gedung swalayan aman karena petugas pemadam kebakaran dengan cepat melakukan proses pemadaman.
Pihaknya, mendapatkan laporan adanya kebakaran sekitar pukul 16.28 WIB dan sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 16.35 WIB.