Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Heboh kemunculan kemunculan pusaran awan mirip UFO atau piring terbang di langit Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (2/11/2020) sore.
Pusaran awan tersebut disebut-sebut terlihat dari sejumlah daerah di Sumbar, mulai dari Padang, Bukittinggi hingga Agam.
Foto-foto penampakan awan aneh tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp.
Baca juga: Awan Berbentuk UFO di Langit Sumbar, Pertanda Terjadinya Sesuatu? Ini Kata BMKG
Lantas, apakah penyebab munculnya fenomena alam tersebut?
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Padang Pariaman, Yudha Nugraha menjelaskan terkait fenomena alam tersebut.
"Jadi dalam istilah meteorologi dikenal dengan awan berbentuk seperti lensa ataupun piring, yang disebut dengan awan lenticularis," kata Yudha Nugraha.
Ia juga mengatakan, fenomena awan itu sebenarnya biasa dan sebenarnya umum terjadi.
Baca juga: Prakiraan Cuaca, Kamis 29 Oktober 2020: Padang Cerah Pagi Hari dan Cerah Berawan Malam Hari
"Bukan merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu," tegas Yudha Nugraha.
Ia menerangkan, awan itu terbentuk akibat adanya angin yang mengalami proses turbulensi setelah melewati gunung.
Turbulensi itu adalah aliran angin tidak bergerak secara linier atau lurus, namun angin bergerak seperti gerak naik turun atau bergelombang.
"Sehingga terdapat pola angin bergelombang dan memutar, akibat proses kondensasi maka awan tersebut berbentuk seperti piring terbang," tutur Yudha Nugraha.
Baca juga: INFO BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi Perairan Sumbar 31 Oktober - 1 November 2020
Adanya awan tersebut yang mengindikasikan terdapat aliran turbulensi, kata Yudha Nugraha, juga dapat mengganggu penerbangan.
Terutama bagi pesawat yang melintas di daerah sekitar gunung.
Meski demikian untuk kecepatan angin permukaan, terpantau oleh BMKG masih normal.
"Namun untuk lapisan atas atmosfer mencapai 20 Knots," terang Yudha Nugraha. (*)