Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto menyebut ada massa demo tolak UU Cipta Kerja di Padang yang diamankan.
Mereka yang diamankan tersebut karena membawa barang-barang berbahaya.
Hal itu disampaikan Irjen Pol Toni Harmanto saat mendatangi lokasi demo di DPRD Sumbar.
• Pernyataan Sikap PKC PMII Sumbar: Tuntut Presiden Jokowi untuk Tidak Tanda Tangani UU Cipta Kerja
"Ada yang kita amankan karena membawa barang-barang berbahaya," kata Toni Harmanto, Kamis (8/10/2020).
Dijelaskannya, pihaknya belum mengetahui pasti berapa yang sudah diamankan.
"Polri berharap tidak ada tindakan anarkis dan kita juga tidak ingin masyarakat terprovokasi," katanya.
Diketahui sebelumnya, terjadi kerusuhan antara siswa SMA yang mendatangi lokasi demo di DPRD Sumbar.
• Polisi Tembakkan Gas Air Mata saat Demo di Kantor DPRD Sumbar, Sejumlah Pengendara Memutar Arah
Awalnya, pihak kepolisian mengamankan 6 orang remaja.
Tak terima temannya ditangkap, siswa lainnya menyerang dan melemparkan batu sambil berteriak agar temannya dilepaskan.
Siswa yang telah diamankan dibawa ke Polresta Padang untuk diperiksa.
Akibat melakukan perlawanan, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah rombongan siswa SMA.
Namun, ditemukan dua senjata tajam jenis celurit yang tidak diketahui pemiliknya.
Selanjutnya, satu persatu siswa tersebut diamankan untuk dibawa ke Polresta Padang oleh petugas. (*)