Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz dinyatakan positif Corona atau Covid-19.
Dengan diketahuinya orang nomor dua di Kota Payakumbuh tersebut positif Corona, Pemko Payakumbuh langsung melakukan tracing.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal mengatakan, saat ini tim kesehatan tengah melakukan tes swab bagi yang pernah kontak dengan Erwin Yunaz.
• Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz Terkonfirmasi Positif Corona
Ramai pegawai Balai Kota dan Sekretariat DPRD Payakumbuh menjalani tes swab tersebut.
"Semua yang kontak dengan Wakil Wali Kota Erwin Yunaz hari ini di swab. Pegawai Balai Kota, Pegawai Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh karena beliau ikut sidang saat itu, dan OPD terkait yang kontak dengan beliau," jelas Bakhrizal, Rabu (19/8/2020).
Kata Bakhrizal, pihaknya juga akan mengeluarkan pengumuman, siapa saja yang merasa kontak dengan Wawako agar ikut melakukan tes swab.
• Tambah 37 Kasus Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Padang, Total 1.412 per 18 Agustus 2020
Karantina Mandiri
Saat ini Erwin Yunaz menjalani karantina mandiri di kediamannya karena tidak merasakan gejala sama sekali.
"Hari ini ada tiga warga yang positif terpapar Covid-19 di Payakumbuh, satu di antaranya Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz," ungkap Bakhrizal.
Bakhrizal menuturkan, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz mengikuti swab, pada Sabtu (15/8/2020) lalu.
Erwin Yunaz ikut swab saat mendapat informasi kalau temannya yang berkunjung ke Payakumbuh dua minggu lalu positif Covid-19.
"Wawako kontak dengan teman beliau yang positif dari Padang," tutur Bakhrizal.
Setelah ikut tes Swab di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, Erwin Yunaz langsung isolasi mandiri.
• Update Corona Sumbar: Tambah 26 Kasus Positif dari Padang, Tanah Datar, Bukittinggi dan Agam
Guru SMA Positif Covid-19
Selain Wawako, warga lainnya yang terkonfirmasi positif hari ini adalah seorang guru SMA negeri di Payakumbuh.
Guru yang positif ini didapatkan dari tes swab massal yang dilaksanakan di Payakumbuh sebelum pelaksanaan tatap muka.
"Total Swab sudah hampir di angka 5 ribuan. Guru-guru di swab semua, ada 1.600-an lebih guru yang di swab," terang Bakhrizal.
Kemudian, satu orang penjual makanan di kantin RSUD Payakumbuh.
Ia mengatakan pihaknya aktif melakukan tes swab, bukan hanya sekadar menunggu ada kasus positif baru tes swab.
Tes masif setidaknya dilakukan terhadap ratusan orang per hari. (*)