Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM - Seorang Legenda AC Milan, Alessandro Nesta, masih bisa bereuni dengan Andrea Pirlo dan Filippo Inzaghi masing-masing sebagai pelatih tim serie A Italia.
Kabar masih terbukanya berpeluang Alessandro Nesta untuk mempromosikan Frosinone ke Serie A untuk menyusul Andrea Pirlo dan Filippo Inzaghi.
Kendati tim racikan Alessandro Nesta, Frosinone, kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal play-off promosi ke Serie A di tangan Pordenone, Minggu (9/8/2020).
Gol tunggal di markas Frosinone tersebut dilesakkan gelandang serang jebolan Inter Milan, Luca Tremolada.
Namun, peluang Frosinone, masih hidup lantaran memakai sistem dua pertemuan, Frosinone masih memiliki peluang membalikkan keadaan.
• Debut Alessandro Nesta Telan Pil Pahit, Kalah dari Mantan Klub Marko Simic
• Juventus Dominasi Pemain Terbaik Serie A Italia 2019-2020, Inter, Atalanta, Parma dan Lazio Berbagi
Pada leg kedua, anak asuh Nesta berkunjung ke markas Pordenone, 12 Agustus 2020.
Fakta ini membuat Nesta tetap punya kesempatan menyusul dua eks rekannya di AC Milan dan timnas Italia, Filippo Inzaghi dan Andrea Pirlo, yang sudah lebih dulu memastikan tempat di jok kepelatihan klub Serie A.
Inzaghi secara brilian membawa Benevento promosi ke kasta teratas Liga Italia sebagai juara Serie B musim 2019-2020.
Sementara itu, Andrea Pirlo baru ditunjuk sebagai pelatih anyar Juventus pada Sabtu (8/8/2020).
Playmaker AC Milan pada 2001-2011 itu menggantikan peran Maurizio Sarri, yang dipecat setelah Juve gugur di Liga Champions.
Andrea Pirlo (kanan) meneken kontrak sebagai pelatih Juventus didampingi presiden klub, Andrea Agnelli.
Rekan mereka sesama alumni tim AC Milan yang sukses, Gennaro Gattuso, lebih awal mematri tempat di kursi pelatih Napoli.
Gattuso bahkan membawa I Partenopei juara Coppa Italia 2019-2020.
Karena itu, akan menjadi momen reuni spesial bagi para legenda Rossoneri jika Nesta sukses membawa Frosinone naik kelas ke Serie A dengan syarat membalikkan keadaan pada leg kedua di Pordenone.
Di klasemen reguler, Nesta membawa Frosinone finis di peringkat kedelapan yang menjadi jatah terakhir ke play-off promosi.