Disebutkannya, hal itu juga sebagai antisipasi adanya keluhan dari warga dan pedagang di bibir pantai muara.
Karena, pada saat hujan turun dan membuat sampah terkumpul di bibir pantai muara.
"Saat pasang naik, sampah yang ada di palung terbawa kembali bibir pantai. Jadi kita mengurangi itu," kata Mairizon.
Sejauh ini lanjutnya, sudah ada sampah yang dapat diangkut ke tempat pembuangan sampah di Aie Dingin.
"Pada saat ini, dana kami hanya untuk itu saja ada, apabila ada dana kembali akan direncanakan untuk aliran Batang Arau," ujar Mairizon.
Lokasi Batang Arau dikarenakan relatif banyaknya pemukiman rapat dan banyak industri di sekitar kawasan aliran Batang Arau.
"Untuk pemasangan kubus apung di sungai dekat jembatan Tamsis sudah menghabiskan dana Rp 400 juta," sebut Mairizon. (*)