Pilkada Sumbar 2020

PKS Usung Erman Safar dan Marpendi di Pilwako Bukittinggi 2020, SK Bakal Calon Sudah Terbit 

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar saat ditemui di DPRD Sumbar, Rabu (11/3/2020).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Nama Erman Safar dan Marpendi akan menjadi jagoan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilwako Bukittinggi 2020. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menerbitkan tiga surat keputusan (SK) untuk bakal calon (balon) kepala daerah di 3 daerah yang ada di Sumatera Barat.

Dari tiga daerah tersebut, termasuk di dalamnya nama Erman Safar dan Marpendi 

PKS Pasangkan Mahyeldi-Audy di Pilgub Sumbar 2020, Nurfirmanwansyah: SK DPP Sudah Kita Terima 

Deklarasi Pasangan Mahyeldi-Audy Maju Pilgub Sumbar 2020, DPW PKS: Sedang Persiapan

Adapun ketiga wilayah itu yang sudah keluar SK selain Bukittinggi adalah Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.

Hal tersebut dibenarkan Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafat saat ditemui, Kamis (16/7/2020).

"Untuk Pilkada kabupaten dan kota yang sudah ada SK dari DPP itu antara lain Bukittinggi, Tanah Datar, dan Kabupaten Agam," ungkap Irsyad Syafar.

Irsyad Syafar mengatakan, bakal calon kepala daerah yang sudah mengantongi SK dari DPP PKS adalah
Erman Safar dan Marpendi.

Erman Safar maju sebagai bakal calon Wali Kota dan untuk Marpendi sebagai Bakal Calon Wakil Walikota.

Jadwal Coklit Data Pemilih Pilkada Sumbar 2020, KPU Sumatera Barat Turunkan PPDB 15 Juli-13 Agustus

Kemudian, di Tanah Datar Zuldafri Darma untuk calon bupati dan Sultani untuk wakil bupati.

Itu adalah hasil koalisi partai Golkar dan PKS untuk Pilkada di Kabupaten Tanah Datar.

Sedangkan di Kabupaten Agam yang menjadi kekuatan PKS saat ini ada Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria.

"Untuk daerah lainnya segera menyusul. Semua daerah sudah mulai mengerucut," terang Irsyad Syafar.

Irsyad Syafar menambahkan, DPW PKS Sumbar menargetkan dapat memenangkan Pilkada di delapan daerah dari 13 daerah yang menggelar Pilkada serentak di kota dan kabupaten di Sumbar.

"Target yang diamanahkan DPP memenangkan 60 persen Pilkada, sekitar 8 Pilkada, baik dalam status mendukung maupun mengusung, sama saja. Mudah mudahan bisa kita usahakan," harap Irsyad Syafar. 

Soal Deklarasi Mahyeldi-Audy Joinaldy 

Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengaku PKS telah pasti memberikan dukungan kepada Mahyeldi-Audy Joinaldy maju Pilgub Sumbar.

Namun, masih menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan diri.

"Masih menunggu waktu yang tepat dan cocok. Belum dapat saya pastikan (kapannya), mudah-mudahan ada kejelasan lebih lanjut," jelas Irsyad Syafar kepada TribunPadang.com, Kamis (16/7/2020).

Sah Bersanding dengan Audy Joinaldy Maju di Pilgub Sumbar, Mahyeldi: Mohon Dimudahkan

PKS Pasangkan Mahyeldi-Audy di Pilgub Sumbar 2020, Nurfirmanwansyah: SK DPP Sudah Kita Terima 

Irsyad Syafar menambahkan, saat ini PKS masih tengah menjalin komunikasi lintas partai.

Namun, kepastian mendukung Mahyeldi- Audy Joinaldy sudah jelas.

"Insya Allah sudah pasti," imbuh Irsyad Syafar.

Ia mengatakan, komunikasi dengan lintas partai dilakukan untuk membangun koalisi sebab untuk Pilgub, PKS masih membuka peluang koalisi.

Deklarasi Pasangan Mahyeldi-Audy Maju Pilgub Sumbar 2020, DPW PKS: Sedang Persiapan

Tanggapan Audy Joinaldy Terkait Janji Mahyeldi, Coba Pandang Segala Sesuatu dari Sisi Positif

Alasan Audy Joinaldi Mau Berpasangan dengan Mahyeldi hingga Peluang Menang di Pilgub Sumbar

PKS, terang Irsyad Syafar, membuka pintu komunikasi ke semua partai dan sudah berjalan.

Disinggung apakah terbuka peluang untuk koalisi dengan Gerindra, Irsyad Syafar mengatakan, Gerindra telah final pasangan untuk maju Pilgub.

Menurutnya, masih ada beberapa partai yang belum mendeklarasikan pasangan dan itu tentu berpotensi untuk bergabung.

Menakar Peluang Kandidat Maju Pilgub Sumbar 2020, Empat Pasangan Sama Kuat

Golkar Target Menang 60 Persen Pilkada Serentak di Sumbar, Kader Tidak Ada untuk Maju Pilgub

"Jadi tidak ada partai khusus yang diincar, tetapi kita buka komunikasi dengan Golkar, PKB, dan peluang itu masih ada," tutur Irsyad Syafar. (*)

 
 
 

Berita Terkini