Corona Sumbar

Pedagang yang Telah Jalani Tes Swab Tenggorokan, Ditandai Tempelan Stiker di Depan Toko

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pedagang berjualan di Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (4/6/2020)

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pedagang Pasar Raya Padang yang telah menjalani swab tenggorokan, kini ditandai stiker di depan tokonya masing-masing.

Pedagang Pasar Raya Padang Adi (40) mengatakan stiker ini bertuliskan "Pedagang ini sudah melakukan tes swab" yang dipasang dua hari  lalu.

Menurutnya, pemasangan stiker tersebut belumlah ada pengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Adi memperkirakan daya beli rendah karena sekolah masih libur dan beberapa rumah makan belum kembali dibuka seperti biasanya.

"Baru dua hari dipasang oleh dinas perdagangan sekitar, tiga hari yang lalu dan pembeli tidak pernah ada yang nanya, daya beli masih rendah, tidak berpengaruh stikernya mungkin, karena baru tiga hari," kata Adi, Kamis (4/6/2020).

Adi mengatakan sebelum adanya covid-19, penjualan Buah Nangka bisa laku terjual 150 hingga 200 buah.

Rincian Tambahan Positif Corona di Sumbar, Per 4 Juni 2020 Total 594 Positif Covid-19

Kapal yang Ditumpangi Wagub Sumbar Nasrul Abit Diterjang Badai dan Ombak Besar

Namun sejak ada corona dan selama Bulan Ramadan malahan daya beli rendah, sedangkan Buah Nangka hanya bisa terjual 40 buah saja.

Pedagang lainnya Mardanus (48) mengatakan dalam sehari biasanya omzer penjualan kerupuknya bisa tiga juta.

Namun, katanya semenjak adanya corona, dalam sehari omzetnya paling banyak Rp 800 Ribu.

"Namun sejak Corona kadang omzetnya Rp 500 ribu, serta paling banyak Rp 800 Ribu. Paling banyak dibeli kerupuk kulit dan makanan ringan, kini pun masih sepi," ujarnya. (*)

Foto: Pedagang Pasar Raya Padang/ Rima Kurniati

Berita Terkini