Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Terjadi penambahan kasus positif Corona di Sumatera Barat hari ini, Selasa 2 Juni 2020.
Dari 1.102 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 orang.
• Hasil Swab Warga Koto XI Tarusan Pessel yang Kontak dengan Pasien Corona, 42 Negatif 38 Menunggu
• UPDATE Corona di Sumbar Nihil, Per 1 Juni 2020 Total 567 Positif dan 267 Dinyatakan Sembuh
Artinya, hingga hari ini, Selasa (2/6/2020), total telah 574 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
Data 7 orang pasien baru positif Corona ini berasal dari 3 daerah di Sumbar
Terbanyak masih dari Kota Padang 5 kasus tambahan positif masih dari hasil tracing klaster Pasar Raya.
"Itu hasil tracing ulang sebagai koreksi, kemudian Kabupaten Sijunjung 1 kasus dari klaster Lapas dan 1 kasus dari Kota Payakumbuh," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Berikut rincian 7 tambahan positif corona di Sumbar hari ini per 2 Juni 2020:
Kota Padang
1. Laki-laki 47 tahun, warga Lubeg, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Ambulance yang Sedang Membawa Jenazah Tabrakan di Pasaman Barat, Sopir Dilarikan ke RSUD Jambak
• PPDB SMA/SMK di Sumbar Tunggu Pergub, Kadisdik Sumbar: Paling Lambat Tanggal 22 Juni 2020
2. Laki-laki 37 tahun, warga Aia Tawa Timur, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Laki-laki 43 tahun, warga Bunguih, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Perempuan 26 tahun, warga Ikua Koto, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 33 tahun, warga Limau Manih, pekerjaan buruh, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, dirawat di RS Unand.
Kabupaten Sijunjung
1. Laki-laki 38 tahun, warga Muaro Sijunjung, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuh
1. Perempuan 58 tahun, warga Tarok, pekerjaan guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)
Kabar Gembira dari Tarusan
Sebanyak 42 warga Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas dan Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan, dinyatakan negatif Covid-19.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Padang, Nomor 11/06/PDRPI-FK/2020 tanggal 2 Juni 2020.
• Update Kasus Positif Corona di Sumbar, Tambah 7 Orang, Total 574 Per 2 Juni 2020
• WNA Irlandia di Padang Positif Corona, Ingin Uji Swab sebagai Syarat Kembali ke Negara Asal
Sebelumnya, mereka dikarantina di Rusunawa Painan menyusul dugaan pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 klaster Pasar Raya Padang.
"Warga di Nagari Kapuh itu kontak dengan pasien positif Corona ke-18 di Pesisir Selatan."
"Sementara, warga di Batang Kapas itu kontak dengan pasien positif Covid-19 di Kota Padang klaster Pasar Raya," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (2/6/2020).
Kata Rinaldi, pasien positif tersebut pulang saat lebaran.
Saat itu hasil swab belum keluar, tanggal 27 Mei keluar hasil swabnya positif.
• KABAR GEMBIRA, Sudah 266 Pasien Positif Corona di Sumbar Dinyatakan Sembuh, Tambah 10 Hari Ini
"Dia tercatat pasien positif Covid-19 Kota Padang, tapi asalnya Batang Kapas Pesisir Selatan," ungkap Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, ke 42 orang tersebut siang ini pulang ke rumah masing-masing.
Kepulangan mereka dilepas oleh Sekretaris Gugus tugas Covid-19 Dailipal, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi, dan anggota DPRD Pesisir Selatan, Feby Rifly.
Sementara itu, 38 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, hari ini Selasa (2/6/2020), sebut Rinaldi, sudah diambil sampel swab tenggorokannya oleh pihak RS M Zein Painan untuk dikirim ke Labor Unand Padang.
Sebanyak 38 tenaga kesehatan tersebut diduga kontak dengan pasien positif Covid-19 Kota Padang.
"Pasien itu tidak pulang, tetapi kebetulan PNS di Puskesmas Barung Barung Belantai," ujar Rinaldi.
Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan mengatakan, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pessel.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 18 orang.
Rinciannya, sembuh 13 orang, meninggal 1 orang, dan dirawat atau di karantina empat orang.
"Satu orang di Balai Diklat BPSDM Provinsi Sumbar di Padang Besi, satu orang di Diklat Kemenag dan dua orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat," terang Rinaldi. (*)