Corona Sumbar

UPDATE Corona di Sumbar Bertambah 11, Termasuk Bayi 1 Tahun, Per 30 Mei 2020 Total 552 Positif

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, total telah 552 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19 hingga, Sabtu (30/5/2020).

Ia menyatakan terjadi penambahan 11 orang lagi dan berasal dari berbagai daerah di Sumbar.

Hal itu diketahui dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.

"Dari 619 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 11 orang lagi setelah tracing ulang sebagai koreksi," sebut Jasman Rizal.

Ia merincikan, dari Kota Padang (cluster pasar raya) sebanyak 8 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang, Agam 1 orang dan Padang Pariaman 1 orang (klaster/cluster pasar raya).

RSUD Rasidin Kota Padang Dicanangkan Jadi Rumah Sakit Infeksi, Dirut: Perlu Analisa Lebih Lanjut

Hadapi Era New Normal, ASITech Indonesia Siap Berkolaborasi untuk Menangi Persaingan Global

Berikut rincian 11 tambahan positif Covid-19 di Sumbar per 30 Mei 2020:

Kota Padang

1. Laki-laki 42 tahun, warga Padang Selatan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Laki-laki 21 tahun, warga Arai Pinang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan dirawat di RS Unand.

3. Laki-laki 48 tahun, warga Parak Laweh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Batita (bayi tiga tahun) perempuan masih 1 tahun, warga Banuaran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Perempuan 34 tahun, warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Laki-laki 12 tahun, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Anak-anak (laki-laki) 8 tahun, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Laki-laki 58 tahun, warga Simpang Haru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

SD di Kota Padang Nyaris Ludes Terbakar, Beruntung Tim Damkar Lekas Tiba di Lokasi

Belajar di Rumah Siswa SD-SMP di Padang Hingga Akhir Semester, Kembali Sekolah 13 Juli 2020

Seribu Lebih Orang Ikuti Swab di Pasar Raya Padang, Seratusan lebih yang Positif Covid-19

Kabupaten Lima Puluh Kota

1. Laki-laki 40 tahun, warga Guguak, pekerjaan Pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.

Kabupaten Agam

1. Laki-laki 46 tahun, warga Koto Gadang, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Laki-laki 60 tahun, warga Lurah Ampalu, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, dan penanganan isolasi mandiri sementara. (*)

Berita Terkini