Pertama, melakukan persiapan dan pelaksanaan tahap-tahap menuju new normal dengan melakukan pengurangan pembatasan-pembatasan di PSBB.
Kedua, mendisiplinkan masyarakat untuk ikut protokol Covid-19 sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri, Panglima TNI, dan diteruskan kepada Kapolda dan Danrem.
Ketiga, melakukan kesiapan maksimal untuk sistem kesehatan, rumah sakit, laboratorium, dengan melakukan tindakan testing maksimal, tracing, dan isolasi serta perawatan.
"Kita harus mengendalikan penyebaran covid-19 dengan semaksimal mungkin," kata Irwan Prayitno.
Keempat, Provinsi Sumbar mendukung kota dan kabupaten yang akan melaksanakan secara cepat kegiatan 'new normal' dengan mengikuti aturan dari Kemenkes RI.
• UPDATE Corona di Padang Per 28 Mei 2020 Total 361 Positif, Bertambah 4 dari Klaster Pasar Raya
• Tidak Perlu Panik, Virus Corona Memang Bermutasi, Simak Penjelasannya
120 Orang Positif Klaster Pasar Raya Padang
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Harmadi Algamar mengatakan 120 orang dinyatakan positif Covid-19 penyebaran klaster Pasar Raya Padang.
Dengan rincian dirawat 47 orang, karantina 25 orang, isolasi mandiri 17 orang, sembuh 27 orang dan meninggal dunia 4 orang.
"Kasus positif klaster Pasar Raya sampai sekarang sudah mencapai 120 orang," kata Andree H Algamar, Kamis (28/5/2020).
Ia menjelaskan, penyebaran klaster Pasar Raya Padang bukan hanya pedagang, namun ada juga tracing keluarga pedagang yang positif.
Selanjutnya, ada petugas, pengawas Pasar Raya serta pembeli yang berbelanja ke Pasar Raya Padang.
Menurutnya, peningkatan positif Covid-19 di Klaster Pasar Raya Padang menyusul pelaksanaan swab tenggorokan secara massal di depan Mall Pelayanan Publik, di Blok III lantai 4 Pasar Raya Padang.
Sebelumnya swab tenggorokan dilakukan di pukesmas dan rumah sakit, kemudian di pindahkan ke Pasar Raya, sehingga klasternya menjadi Pasar Raya Padang.
Selanjutnya, melonjak kasus positif covid-19 klaster Pasar Raya pasca lebaran, dikarenakan hasil swab tenggorokan massal baru keluar setelah lebaran.
"Peningkatakan hasil positif pada Kalster Pasar ini disebabkan sudah keluarnya hasil swab massal, yang awalnya dilakukan di rumah sakit (RS) dan pukesmas, kemudian dipindahkan ke Pasar Raya Padang dan hasilnya keluar setelah lebaran," ujarnya.
Menurutnya, semakin banyak Positif covid-19 yang ditemukan, maka akan mempermudah langkah kedepan, semakin terkontrol penularannya dan memutus mata rantai penyebarannya.
"Dari pada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak diketahui, namun malah menjadi agen penyebaran virus pada orang lainnya," tambahnya. (*)