Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan, tiga daerah di Sumbar mengusulkan untuk ditetapkan sebagai daerah yang akan menerapkan protokol "new normal".
Usulan tersebut muncul saat rapat bersama bupati dan wali kota se-Sumbar, Selasa (26/5/2020), ketiga daerah yaitu; Bukittinggi Padang Panjang dan Pesisir Selatan.
Irwan Prayitno menyampaikan, banyak hal yang menjadi masukan dan dikaji selama pelaksanaan PSBB.
Termasuk adanya Permenhub nomor 25 yang akan berakhir pada 31 Mei mendatang.
Kemudian juga new normal yang sudah mulai disosialisasikan.
• Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno: Sudah Masuk, Tidak Boleh Keluar
• Kapolsek Padang Selatan Langsung Turun Bantu Bersihkan Sisa Gelombang Tinggi Menghantam Rumah Warga
Irwan Prayitno menyebut, di satu sisi PSBB masih berlaku merujuk pada Permenkes nomor 9.
"Kemudian juga tentu protokol covid-19 yang memang menjadi rujukan nanti apa dan bagaimanapun pilihan ke depan," kata Irwan Prayitno.
Sumbar, kata Irwan Prayitno, sifatnya masih dalam kondisi "wait and see" langkah apa yang akan diambil ke depan.
Ia mengatakan semua arahan dari pusat, tetapi dari apa yang disepakati dalam rapat, PSBB meski penetapannya pada 28 Mei mendatang.
Pemprov akan minta tiga kabupaten dan kota di Sumbar menyampaikan program jika keluar dari PSBB.
Nanti akan dilihat secara bersama dan keputusannya pada 28 Mei 2020 tersebut.
• Warga Masih Ramai Kunjungi Objek Wisata Pantai Air Manis Bermain ATV saat PSBB
• Segera Isi Sensus Penduduk Online Berakhir Jumat 29 Mei 2020, Akses sensus.bps.go.id
"Tiga daerah baru mengusulkan (new normal), keputusannya belum, nanti akan dibahas pada tanggal 28 Mei yakni, Bukittinggi Padang Panjang dan Pesisir Selatan," ungkap Irwan Prayitno.
Secara efektif reproduction number, kata Irwan Prayitno, tiga daerah itu insya Allah dibawah 1.
Karena sudah dua minggu tidak ada lagi yang positif dan yang positif sebagian besar sudah sembuh.
Reproduction number itu adalah sebuah angka yang menunjukkan sebuah virus atau sebuah bakteri atau sebuah penyakit itu bagaimana daya tularnya dari seseorang ke orang lain.
"Secara Rt dari epidemiologi sudah memenuhi syarat. Cuma nanti sistem kesehatan diback-up juga oleh provinsi, hal-hal lain akan ditunggu nanti 28 Mei akan persentasi."
"Bagus tidak, cocok tidak programnya, bagaimana nanti. Jangan nanti semangat-semangat aja tahu tahunya enggak siap. Itu masih pembahasan," terang Irwan Prayitno. (*)