Corona Sumbar

Rincian 11 Warga Sumbar Positif Corona, Per 19 Mei 2020 Kota Padang Masih Terbanyak

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Virus Corona (Covid-19)

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengumumkan ada 11 tambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar, pada Selasa (19/5/2020).

Kesebelas tambahan kasus positif covid-19 tersebut berasal dari Padang, Kota Solok dan Dharmasraya.
"Total sampai hari ini telah 420 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 11 orang lagi," kata Jasman Rizal.

Berikut rincian tambahan positif covid-19 hari ini di Sumbar:

Gempa Bumi Hari Ini Berkekuatan 3.5 SR Guncang Pariaman, Tidak Berpotensi Tsunami

Kota Solok Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Seorang Pedagang Keliling Berusia 25 Tahun

Kota Padang

1. Perempuan 40 tahun, warga Pauah, pekerjaan pegawai Koperasi RS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri sementara.

2. Laki-laki 50 tahun, warga Indaruang, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, dan isolasi mandiri semetara.

3. Perempuan 35 tahun, warga Banda Puruih, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri sementara.

4. Perempuan 19 tahun, warga Flamboyan Baru, pekerjaan karyawan toko di Pasar Raya, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya, dan isolasi mandiri sementara.

5. Perempuan 33 tahun, warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri sementara.

6. Perempuan 38 tahun, warga Gunuang Sariak, pekerjaan pedagang Pasar Belimbing, terinfeksi karena pulang dari Bukittinggi tanggal 11 Mei 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Perempuan 21 tahun, warga Kampuang Jao, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, dan isolasi mandiri sementara.

8. Perempuan 51 tahun, warga Korong Gadang, pekerjaan Guru MAN 3 Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Dharmasraya

1. Laki-laki 33 tahun, warga Asam Jujuhan, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dan isolasi mandiri sementara.

2. Laki-laki 15 tahun, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena sebagai santri Temboro, pulang dari Jawa Timur tanggal 18 April 2020, penanganan dirawat di RSUD Sungai Dareh.

Kota Solok

1. Laki-laki 25 tahun, warga Nan Balimo, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan sebagai sales yang sering keluar kota, penanganan isolasi daerah. (*)

Berita Terkini