Shofrin mengungkapkan mahasiswa juga tidak bisa pulang kampung, dikarenakan bandara ditutup dan pemerintah melarang untuk pergi ke luar rumah.
Lanjutnya, beberapa mahasiswa sudah mendapatkan bantuan dari KBRI khartoum dan mengharapkan adanya bantuan pemerintah provinsi Sumbar.
"Kami belum dapat bantuan dari Pemprov Sumbar, karena kita memang belum memberikan surat. Tapi, kita akan berikan (surat) secepatnya agar Pemprov Sumbar tahu keadaan kita di sini (Sudan)," ungkapnya. (*)