Selain itu, Rebi seorang pedagang di Pasar Raya mengatakan dalam satu hari ada Dinas Perdagangan meminta sekitar 200 pedagang toko dan pedagang kaki lima (PKL) agar melakukan tes swab.
Ia mengatakan sebagian pedagang sudah melakukan swab, tapi sebagian lagi tidak mau, karena lokasinya yang sempit.
• Tujuh Kelurahan di Kota Padang Kembali Hijau, Total Pasien Sembuh Mencapai 40 Orang
• Wali Kota Padang: Silakan Lapor ke RT, Apabila Belum Terdata sebagai Penerima Bansos
"Kami mau disediakan lokasi yang luas seperti lapangan, karena di rumah sakit banyak virus, dan nanti akan berbaur dengan orang sakit," katanya.
Ia mengatakan pedagang jugha takut tertular di sana, dan berharap disediakan lokasi yang luas.
"Namun, kalau disediakan tempat yang luas dan terbuka, kami siap besedia untuk lakukan tes swab," tutup Rebi.
Sebelumnya, pihak pemerintah kota (Pemko) Padag menyerukan agar pedagang utamanya yang berjualan di Pasar Raya Padang menjalani tes swab tenggorokan.
Seruan itu langsung disampaikan oleh Wali Kota Mahyeldi, belum lama ini yang ditindaklanjuti oleh dinas maupun satuan kerja terkait lainnya.(*)