Jalan Malalak - Sicincin Mulai Dapat Dilewati, Tapi Diminta untuk Berhati-hati

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jalan serta akses menuju Malalak - Sicincin kini mulai bisa dilewati oleh pengendara pada Selasa (28/4/2020) sore.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akses Jalan Malalak - Sicincin Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang beberapa hari ini sempat tertutup, hingga Selasa (28/4/2020) mulai dapat dilewati.

Longsor sempat membuat akses jalan lintas Malalak - Sicincin terputus, karena tertutup material longsor.

Hal itu menyusul curah hujan yang relatif tinggi memicu terjadinya bencana tanah longsor spada Sabtu (25/4/2020).

Sebelumnya, bencana tanah longsor tersebut terjadi di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) akhir pekan lalu.

Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak mengatakan untuk kondisi terkini jalan lintas Malalak - Sicincin sudah bisa dilewati lalu-lintas kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat.

"Sore hari ini akses jalan Malalak - Sicincin sudah dapat dilewati, yaitu sudah dapat dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Kompol Sumintak, Selasa (28/4/2020).

Wakapolres menyebutkan untuk kendaraan sepeda motor diminta untuk berhati-hati saat melewatinya.

PSBB Hari ke-7 di Padang, Kadishub : Arus Kendaraan Lancar, Orang Makin Ramai Keluar Rumah

Napi Lapas Klas II-A Muaro Padang Dapat Asimilasi, Bagikan Masker ke Pengendara dan Pejalan Kaki

"Untuk akses jalan masih dalam kondisi buka tutup, karena pembersihan material tanah di jalan tersebut akan dilanjutkan besok (Rabu 29/4/2020-red)," kata wakapolres.

Wakapolres menyebutkan ada tiga alat berat dikerahkan untuk pengerjaan akses jalan yang tertutup material longsor tersebut.

Seperti dilansir TribunPadang.com, bencana longsor kembali terjadi di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020) lalu.

Sebelum longsor terjadi, daerah skeitar sempat diguyur hujan yang cukup deras. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.

"Saya mendapatkan informasi dari Kalaksa BPBD Agam bahwa telah terjadi longsor di Jalan Lintas Malalak - Sicincin sekitar pukul 14.15 WIB," katanya, Sabtu (25/4/2020).

Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Akibat longsor di Malalak tersebut, akses jalan Malalak - Sicincin terputus total.

Kendaraan tak bisa lewat karena material longsor menutup jalan. 

"Akibatnya jalan Malalak - Sicincin tertutup total oleh bebatuan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat," ujarnya

Sabtu (18/4/2020) lalu longsor juga terjadi di jalur alternatif jalan Malalak-Sicincin, Sumatera Barat. 

Longsor terjadi tepatnya di Jalan Raua Baru Apit Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.

Begini Nasib Warga Pasca Longsor di Nagari Guguak Malalo Tanah Datar, Sumbar

Banjir, Longsor, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan, Sijunjung

Akibatnya, jalan penghubung antara Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam dan Bukittinggi itu pun tertutup material longsor. 

Tanah dan batang pohon menimbun badan jalan. 

Petugas kepolisian dan TNI saat berada di lokasi bencana tanah longsor di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (18/4/2020). (istimewa)

Tinggi longsor diperkirakan mencapai 6 meter. 

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com longsor tersebut terjadi sekutar pukul 14.45 WIB.

Sebelum longsor, wilayah tersebut sempat turun hujan. 

VIDEO - Longsor di Malalo Kabupaten Tanah Datar, Hanyutkan Satu Rumah Warga yang Berpenghuni

Selain Tewaskan 2 Warga, Longsor di Malalo Tanah Datar juga Hancurkan 4 Rumah

Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak, mengatakan akibat longsor akses jalan terganggu.

"Telah terjadi longsor membawa material tanah dan batang pohon menimpa badan jalan. Longsor tersebut diperkirakan setinggi enam meter, lebar delapan meter, dan panjang 10 meter," katanya, Sabtu (18/4/2020).

Sementara waktu, lanjut Wakapolres, jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini. 

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun materil. Untuk penyebabnya diperkirakan akibat cuaca sering hujan setiap sore dan malam hari," katanya.

Hadapi PSBB Sumbar Bupati Agam Klaim 70% Rumah Tangga Punya Cadangan Beras & Garam hingga Awal Puasa

BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 9 Orang, Total 71 Kasus Corona

Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, menambahkan pergerakan tanah masih labil.

Saat dihubungi, Kalaksa menuturkan akses jalan masih terputus. 

Pengerjaan jalan ini akan dilakukan pihak terkait dari Kabupaten Agam. 

"Jadi jalan dari Sicincin ke Malalak terputus dan tidak dapat dilewati. Untuk pengerjaan pihak terkait di wilayah Kabupaten Agam, karena masuk wilayah Agam," katanya.(*)

Berita Terkini