TRIBUNPADANG.COM- Sebuah video memperlihatkan petugas kesehatan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap berjoget diiringi lagu India menghibur pasien.
Video tersebut kini viral di Media Sosial (Medsos).
Video tersebut diambil ruang isolasi RSUD Banyuwangi pada Kamis (24/4/2020) silam.
Kepala Kamar Isolasi RSUD Blambangan, Inti Buwono (47) membenarkan jika video tersebut diambil di RSUD Blambangan.
Tepatnya di ruang isolasi 2 Covid-19 yang berisi lima pasien dalam pengawasan ( PDP).
"Ada tiga ruangan isolasi di RSUD Blambangan. Nah video itu diambil di ruang khusus PDP. Kalaau ruang 1 untuk pasien positif dan ruang 3 untuk pasien yang mulai sembuh dan menunggu hasil tes lab," kata Inti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/4/2020).
• VIDEO Warga Ramai Beli Takjil, Jalanan Macet di Depan Pasar Nanggalo Kota Padang
• VIDEO Kabar Baik, Semua Pasien Positif Covid-19 di Kota Bukittinggi Sembuh
• VIDEO Gubernur Irwan Prayitno Minta Petugas, Hentikan Semua Kendaraan Masuk Sumbar
Inti mengatakan, setiap hari para tenaga medis yang bertugas termasuk perawat menghibur dan memberi semangat para PDP di ruang isolasi.
"Enggak hanya lagu India tapi kadang juga musik jaranan," kata Inti.
Menurutnya, sejumlah PDP yang berada di ruang isolasi RSUD Blambangan mulai jenuh.
Kebetulan hari ini perawat yang bertugas menawari pasien untuk karaoke.
Dan pasien yang bersangkutan meminta lagu India.
Petugas pun memutar lagu India dari ruang sebelah melalui Youtube.
Dengan pengeras suara, lagu India terdengar di ruang isolasi dua.
Pasien yang ada di atas ranjang pun bernyanyi bersama dan perawat yang bertugas ikut berjoget .
"Kami menyadari pasti sangat membosankan di dalam ruang isolasi. Selain kita hibur. PDP juga bisa diperbolehkan membawa ponsel dan kita fasilitasi wifi biar enggak jenuh," katanya.
Mereka terbagi dalam 4 tim dan bertugas secara bergantian.
• POPULER SUMBAR - Pasien Positif Covid-19 di Bukittinggi Sembuh| Malalak-Sicincin Terkini
• POPULER PADANG - Pedagang Masker Sehari Bisa Laku 100 Lembar| Jasad Tersangkut di Tumpukan Kayu
"Setelah 3 hari tugas, dua hari libur. Memang diatur sedemikian rupa agar tidak kelelahan," kata Inti.
Selain itu ada 16 perawat cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi jumlah pasien bertambah.
Tak hanya musik. Petugas medis juga memutarkan tausiah keagamaan serta siraman rohani setiap pagi untuk didengar bersama.(*)