Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hari ini merupakan hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (22/4/2020).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Padang Barlius mengatakan dengan diberlakukannya PSBB ada empat lokasi perbatasan di Kota Padang yang diperkuat.
• Hari Pertama PSBB Sumbar, 76 Kasus Positif Covid-19 dan 20 Orang Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit
• Hari Ini PSBB di Sumatera Barat Sudah Mulai Diberlakukan, Berikut Fasilitas Umum yang Boleh Dibuka
Sebanyak 4 posko perbatasan tersebut akan menjadi lokasi check point untuk kendaraan yang masuk ke Kota Padang.
Di antaranya di Kayu Kalek perbatasan dengan Padang Pariaman, lalu di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, di Anak Air dan di Lubuk Paraku.
• Pasien Pertama Positif Covid-19 di Kabupaten Solok Meninggal Dunia, Dimakamkan di Padang
• UPDATE Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah, Per 21 April 2020 Total 76 Orang
"Posko perbatasan akan kita perkuat dan efektifkan dan pergerakan orang yang berkendaraan akan dibatasi di empat titik perbatasan ini. Kendaraan hanya boleh membawa penumpang dengan 50 persen muatannya," kata Barlius, Selasa (21/4/2020).
Lanjutnya, seperti biasa pada lokasi ini akan dilakukan pemeriksaan suhu.
• Bantu APD untuk Tenaga Medis Lawan Corona, Murid Kelas 4 SD di Dharmasraya Relakan Tabungan Setahun
• 13 Pasien Positif Corona di Sumbar Berhasil Sembuh, 20 Orang Masih Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit
Petugas akan memeriksa riwayat perjalanan serta kondisi kesehatan penumpang.
"Kita serius memantau pergerakan orang ke Padang, apabila ada tanda-tanda terpapar orang itu akan direkap oleh petugas dari Dinkes, lalu akan diisolasikan,"ungkapnya.
Barlius mengatakan jumlah petugas juga akan diperkuat.
Dari awalnya 15 orang per posko untuk satu sift menjadi 20 orang per posko satu sift.
• POPULER SUMBAR - 9 Warga Terkubur di Tambang Emas di Solok Selatan| UPDATE Corona
• Penularan Corona Sudah Transmisi Lokal, Puskesmas Tarusan Pesisir Selatan Ditutup Sementara
"Petugas yang tidak kuat, akan kita ganti dengan yang siap 24 jam".
"Petugas diperbanyak menjadi 20 orang, ada dari Polri, TNI, Batalion, Satpop PP Padang dan lainnya," kata Barlius.
Lanjutnya, orang yang ber-KTP non Padang masih boleh ke Padang.
Namun nanti akan ditanyakan alasan dan keperluan ke Kota Padang.
• Penularan Corona Sudah Transmisi Lokal, Puskesmas Tarusan Pesisir Selatan Ditutup Sementara
• Kasus Positif Corona Kedua di Dharmasraya Tertular dari Pasien 01, Salaman Setelah Salat di Musala
Ia menambahkan, 11 titik check poin di kecamatan bertugas mendata pendatang yang masuk ke Padang.
"11 check point di kecamatan ini bertugas untuk mendata pendatang dan memastikan berjalannya aturan PSBB,"ungkapnya. (*)