Pada hari yang sama itu, dilakukan pemeriksaan rapid test sebanyak 20 orang dengan rincian 14 orang kontak erat dengan Tuan R dan 6 orang yang pernah kontak dengan Tuan J pasien 01.
"Alhamdulillah, hasil rapid test untuk 20 orang keluar dengan rincian 6 orang yang pernah kontak dengan Tuan J hasilnya semua negatif."
"Sementara, untuk orang yang kontak erat dengan Tuan R sebanyak 14 orang, hasil rapid testnya 11 orang negatif, dan 3 orang lagi gagal test karena sampel darahnya tidak memenuhi syarat dan tuan R dilakukan isolasi mandiri di rumah," jelas Rahmadian.
Kemudian, pada tanggal 18 April 2020, hasil swab pertama Tuan R keluar hasilnya negatif.
• 9 Warga Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok Selatan, Ada yang Satu Keluarga
Tidak lama setelah itu, keluar hasil Swab Tuan R yang kedua dengan hasil positif atau terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada pukul 16.30 WIB Tuan R diminta Dokter Hendresta ke RSUD untuk pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan keadaan umum dan Rontgen tidak ada ditemukan masalah, dan disarankan Isolasi di RSUD atau di Covid Center Puskesmas Sialang."
"Namun Tuan R tidak bersedia, dan pukul 01.00 WIB tuan R pulang ke rumah untuk isolasi mandiri," jelas Rahmadian.
• Petunjuk Teknis Transportasi, Angkutan Umum Hanya Boleh 50 Persen dari Kapasitas Penumpang
Terkait hal tersebut, kata Rahmadian, Wali Nagari Koto Laweh dan warga siap membantu isolasi mandiri Tuan R ditambah dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Pemerintah Daerah akan memberikan bantuan hidup sehari-hari untuk Tuan R maupun keluarganya," tutur Rahmadian.(*)