BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR - Padang dan Bukittinggi Batal Diusulkan PSBB| UPDATE Seputar Corona

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Virus Corona

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Kota Padang dan Bukittinggi batal diusulkan untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kini, seorang calon perwira polisi tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Selengkapnya simak rangkuman beritanya

1. Dua Kota di Sumbar Batal Diusulkan PSBB, Gubernur akan Minta Persetujuan untuk PSBB Provinsi Sumbar

Kota Padang dan Bukittinggi batal diusulkan untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Padahal sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan pihaknya akan mengusulkan pemberlakuan PSBB di dua kota tersebut.

1 Pasien Positif Corona di Padang Meninggal Dunia di RS Sudarso, Total 4 Orang Wafat di Sumbar

VIDEO - Padang Persiapkan PSBB, Mahyeldi: Anggaran Sudah Direfocusing Rp 200 M

Gubernur Irwan Prayitno saat ditemui di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (13/4/2020). (TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita)

Irwan Prayitno mengatakan, selanjutnya untuk PSBB, Pemprov Sumbar mengusulkan tidak sebatas kota dan kabupaten saja.

Hal itu karena penerapan PSBB untuk kota dan kabupaten dari beberapa kajian, dinilai sudah tidak tepat untuk saat ini.

"Karena penularan virus corona di Sumbar sudah antar kota dan kabupaten, sehingga kalau hanya kota dan kabupaten tidak efektif," tegas Irwan Prayitno kepada awak media, Selasa (14/4/2020).

Irwan Prayitno juga menuturkan, pembatasan PSBB di dua kota, kalau tidak dibarengi dengan kabupaten dan kota yang lain pun menyulitkan teknis di lapangan.

Ia mencontohkan kendaraan masuk dari Padang Pariaman ke Padang.

"Di Padang cuma dibatasi isi mobil dua, ternyata isinya empat orang. Cuma teknisnya mau menurunkan dua lagi dan sebagainya," tambah Irwan Prayitno.

Selain itu, menurut Irwan Prayitno, memang sebetulnya daerah kota dan kabupaten lain pun secara epidemi sudah mulai ada peningkatan jumlah pasien positif corona.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. UPDATE: Tambah 3, Pasien Positif Corona di Sumbar Menjadi 48 Orang, 4 Meninggal Dunia

Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bertambah tiga orang pada Selasa (14/4/2020).

Sehingga total kasus pasien terinfeksi virus Corona di wilayah itu menjadi 48 orang.

Demikian diungkapkan, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) Jasman Rizal, Selasa malam.

"Pada hari ini terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak tiga orang. Dua orang dari Padang dan satu dari Kota Pariaman," kata Jasman Rizal.

Rumah Zakat Sumbar Salurkan Tujuh Paket APD ke RSUD Rasidin Kota Padang

1 Pasien Positif Corona di Padang Meninggal Dunia di RS Sudarso, Total 4 Orang Wafat di Sumbar

Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman Rizal (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Ia menjelaskan, dua orang pasien positif Covid-19 dari Kota Padang berjenis kelamin perempuan.

Masing-masing berumur 29 tahun dan 48 tahun.

"Perempuan pertama yang berusia 29 tahun langsung isolasi mandiri di rumahnya."

"Sedangkan perempuan kedua berusia 48 tahun meninggal dunia di RS Yos Sudarso kemarin malam," ungkap Jasman Rizal.

Menurut Jasman Rizal, prosesi pemakaman pasien yang meninggal telah memakai SOP pemakaman pasien positif Covid-19.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  Akses Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan Kembali Normal, Mulai Lancar Dilewati Kendaraan

Bencana longsor dan pohon tumbang di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang sempat mengganggu akses jalan, kini kembali normal.

Hingga saat ini, arus lalu lintas jalan di sana kini, pun telah dapat dilewati oleh kendaraan bermotor serta pengguna jalan lainnya.

Ilustrasi: Longsor (Istimewa)

Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang turun di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Akibatnya, membuat kejadian bencana longsor dan pohon tumbang di Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan Kilometer 1 sampai dengan 2 di Jorong Batang Talang, Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.

Selain itu, juga terjadi banjir akibat meluapnya sungai di Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan kilometer 4, di Jorong Sungai Tambang II, Nagari Kunpar, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.

Kapolres melalui Paur Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan banjir sudah surut dan akses jalan sudah kembali lancar.

33 Pasien Positif Corona di Padang hingga 14 April 2020, Ini Peta Sebarannya per Kelurahan

Katalog Promo Indomaret dan Alfamart Hari Ini: Malkist Crakers 125g Beli 2 Gratis 1

"Jalan sudah dapat dilewati sekitar pukul 11.00 WIB, dan kembali normal sekitar pukul 13.00 WIB," katanya, Selasa (14/4/2020).

Ia mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksanaan BPBD Sijunjung, Henry Chaniago juga membenarkan kalau akses jalan sudah dapat dilewati kendaraan.

Sejauh ini lanjutnya upaya yang telah dilakukan yakni pembersihan material longsor menggunakan alat berat.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini