Corona Sumbar

Pemko Padang Perpanjang Liburkan Kegiatan Siswa di Sekolah Sampai 23 April 2020

Penulis: Rima Kurniati
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat ditemui di Padang, Kamis (26/3/2020).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemko Padang perpanjang liburkan kegiatan  siswa di sekolah Kota Padang sampai 23 April 2020.

Diketahui sebelumnya Pemko Padang meliburkan kegiatan siswa disekolah selama empat belas hari sampai 15 April 2020.

Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 16 Pasien Positif Corona, 7 Pasien Sembuh

POPULER PADANG - Pasien Positif Corona Meninggal Dunia| Pemko Atur Jam Berjualan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan perpanjangan libur kegiatan siswa di sekolah dilakukan untuk antisipasi penyebran corona.

"Kita sudah tetapkan meliburkan siswa sampai 23 April 2020," kata Habibul Fuadi, Rabu (15/4/2020).

POPULER SUMBAR - Padang dan Bukittinggi Batal Diusulkan PSBB| UPDATE Seputar Corona

Mulyadi Bantu Penuhi Kebutuhan Pangan Harian Pekerja Informal Terdampak Corona

Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi mengatakan tanggal status darurat Covid-19 di perpanjang hingga tanggal 29 Mei 2020 mendatang.

Dengan perpanjangan status darurat Covid-19 ini maka peniadaan kegiatan siswa di sekolah Padang turut diperpanjang.

"Memperpanjang tanggal darurat sampai 29 Mei 2020. otomatis kegiatan siswa sekolah dipindahkan akan diperpanjang di rumah nantinya," kata Mahyeldi, Senin (13/4/2020).

Corona Mewabah, Ini 4 Arahan MUI tentang Pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadan, Termasuk soal Mudik

33 Pasien Positif Corona di Padang hingga 14 April 2020, Ini Peta Sebarannya per Kelurahan

Mahyeldi mengatakan kaitan dengan pesantren Ramadhan akan tetap dilakukan  dengan format yang disesuaikan nantinya.

"Kaitannya dengan pesantren ramadhan. kita udah diskusikan dengan guru dan OPD dan pesantren Ramadhan tetap dilakukan di rumah," kata Mahyeldi.

UPDATE: Tambah 3, Pasien Positif Corona di Sumbar Menjadi 48 Orang, 4 Meninggal Dunia

Tanpa Tunjangan Kinerja, Besaran THR PNS Tahun Ini Hanya Gaji Pokok Plus Tunjangan Melekat

Menurutnya kegiatan siswa disekolah dialihkan di rumah masing-masing begitu juga hal dengan penerapan pesantren Ramadhan nantinya.

"Untuk format ditailnya akan dibahas. karena situasi saat ini pembelajaran tidak berhenti, namun dipindahkan ke rumah," kata Mahyeldi.

Mahyeldi mencontohkan penerapan pesantren Ramadhan di rumah bisa dilakukan dengan mendengarakn siaran radio maupun televisi.

VIDEO UPDATE Corona, 2 Warga Kabupaten Pasaman Positif Corona, 26 ODP

Cara Asap Rokok Penderita Corona Bisa Jadi Sumber Penularan Covid-19, Ini Penjelasan Wakil Ketua IDI

"Mungkin pada jam tertentu siswa mendengarkan pelajaran dari radio atau tv. Dengan tugas yang bisa mereka lakukan serta beberapa hal lain yang kita matangkan," kata Mahyeldi. (*)

Berita Terkini