BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Oknum Mahasiswa Digerebek, Berbuat Mesum| 6 Kelurahan Zona Merah

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satpol PP Padang saat menjemput pasangan diduga berbuat mesum yang digerebek masyarakat, Sabtu (11/4/2020).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang seorang oknum mahasiswa di Padang harus menerima bogem setelah dirinya digerebek warga.

Simak rangkuman berita berikut ini.

 1. Pasangan Oknum Mahasiswa yang Mabuk Asmara di Padang Bonyok Setelah Digerebek, Satpol PP: Warga Gerah

Seorang mahasiswa di Padang harus menerima bogem setelah dirinya digerebek warga, Sabtu (11/4/2020).

Pasangan mahasiswa ini diduga berbuat mesum dan sedang mabuk asmara. 

Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Sumbar Masih 6 Orang, Per 12 April 2020

BMKG Prediksi Cuaca Sumatera Barat, Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

Satpol PP Padang saat menjemput pasangan diduga berbuat mesum yang digerebek masyarakat, Sabtu (11/4/2020). (istimewa)

Pasangan kekasih tersebut digerebek warga di sebuah kos-kosan di kawasan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasat Pol PP Kota Padang, Alfiadi mengatakan pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Padang. 

"Pasangan tersebut mengaku sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Padang. Laki-laki berinisial SW (26) asal Kepulauan Nias dan ND (25)," ujar Alfiadi, Sabtu (11/4/2020).

Alfiadi mengatakan keduanya mengaku berasal dari kampus yang sama di Kota Padang.

Ia menyebutkan yang mengamankan pasangan ini adalah warga setempat.

Saat dibawa ke Kantor Satpol PP Padang keadaan laki-laki sudah luka lebam.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  6 Pasien Positif Covid-19 di Padang Isolasi Mandiri, Dinkes Pantau Tiap Hari via WhatsApp & Telepon

Pasien positif Covid-19 atau Corona yang melakukan isolasi mandiri di rumah selalu dipantau oleh tenaga kesehatan dari pukesmas terdekat.

Pemantauan pasien covid-19 ini dilakukan setiap hari.

Tujuannya untuk memastikan gejala-gejala yang timbul pada positif covid-19.

Serta mengecek suhu tubuh positif covid-19 ini.

"Kita pantau gejala-gejala yang timbul, seperti demam, batuk, sesak nafas dan suhu tubuh setiap harinya selama empat belas hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani, Sabtu (11/4/2020).

Ilustrasi: Virus Corona atau Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Saat ini ada 6 pasien positif Covid-19 di Padang yang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Feri Mulyani menjelaskan pemantauan pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah dilakukan melalui WhatsApp ataupun via telpon.

"Kita selalu komunikasi setiap hari dengan orang positif covid-19 ini yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ungkapnya.

Lanjutnya, pasien juga diberikan arahan sesuai protokol kesehatan dalam melakukan isolasi mandiri.

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Seorang Siswa Sekolah Polisi di Padang Positif Covid-19, Wako: Zona Merah Sudah Enam Kelurahan

 Jumlah pasien positif Covid-19 di Padang bertambah satu orang, Sabtu (11/4/2020). 

Hingga hari ini sudah terdapat 19 kasus positif Corona Covid-19 di Padang.

Pasien Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 di Sumbar Masih 6 Orang, Per 12 April 2020

BMKG Prediksi Cuaca Sumatera Barat, Bakal Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Petir

Data terkini perkembangan jumlah Covid-19 di Padang per 11 April 2020 (dinkes.padang.go.id)

Sebanyak 4 orang positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dua orang meninggal dunia.

Sementara masih ada 3 orang yang sedang menunggu hasil pemeriksaan.

Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan penambahan satu orang positif covid-19 ini terdapat di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan.

"Jadi saat ini zona merah kita ada enam kelurahan di lima kecamatan," kata Mahyeldi, Sabtu (11/4/2020).

Mahyeldi mengatakan saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 26 orang.

Jumlah ini berkurang setelah sehari sebelumnya ODP di Padang mencapai 36 orang.

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini